Harris dibesarkan dengan pengaruh budaya India yang kental yang dikenalkan oleh sang ibu. Dia bahkan pernah ikut berkunjung ke rumah ibunya di India.
Baca Juga: Alhamdulillah, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sembuh dari Covid-19
Harris juga mengatakan, bahwa sang ibu juga mengadopsi budaya orang kulit hitam di Oakland, California. Selain itu, sang ibu juga menanamkan budaya tersebut ke dia dan adiknya, Maya.
"Ibuku benar-benar memahami bahwa ia tengah membesarkan dua anak perempuan berkulit hitam," tulis Harris dalam biografinya berjudul "The Truths We Hold."
Ia sempat menghabiskan masa kecilnya selama lima tahun di Kanada, karena ibunya mengajar di Universitas McGill. Ia dan adiknya, Maya, sempat sekolah di Montreal.
Baca Juga: Isu Kenaikan Harga, Pemerintah Pertemukan Asosiasi Pedagang Daging dan Pelaku Usaha
Setelah itu, ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Howard, salah satu kampus terbaik dan bersejarah bagi warga kulit hitam. Harris mengatakan, kuliah di kampus tersebut memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Dalam wawancara dengan harian Washington Post, Harris mengatakan, ia bangga dengan identitas dirinya sebagai perempuan berkulit hitam dan anak imigran. Meskipun, ia tetap menyebut dirinya sebagai warga Amerika.
2. Wanita yang berkulit hitam pertama yang menjadi Jaksa agung di negara bagian California
Baca Juga: Oknum Satpol PP Kota Cimahi Pukul Sopir Truk Viral di Medsos, Gara-gara Tak Bermasker