Seruan Boikot Produk Israel, Arief Poyouno : Nanti Gak Bisa Twitter-an dan Whatsapp-an

- 16 Mei 2021, 19:51 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Israel Benjamin Netanyahu. //Instagram.com/@b.netanyahu/

GALAJABAR – Konfik Israel dan Palestina kian memanas. Serangan demi serangan Israel layangkan pada Palestina. Banyak negara dan tokoh dunia yang mulai mengecam aksi Israel ini.

Tak lama konflik berlangsung, muncul seruan dan ajakan untuk memboikot produk yang berasal dan berhubungan dengan Israel.

Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah salah satu tokoh yang membuka suara soal pemboikotan ini.

Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Sungai Gangga India Dipenuhi Jenazah Pasien Covid-19

“Serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut agar pemerintah Israel sadar dan menghormati hak orang lain, terutama hak dari rakyat dan bangsa Palestina,” ucap Anwar dilansir melalui berbagai sumber.

Tak hanya itu, Anwar juga menyerukan agar pemerintah memutus hubungan diplomatik dengan Israel.

Boikot produk Israel pun heboh dan masyarakat berbondong-bondong mengakui akan memboikot produk dari atau yang berhubungan dengan Israel.

Baca Juga: I5 Orang Yahudi Paling Berpengaruh di Dunia Nomor 1 Tak Disangka!

Arief Poyouno selaku mantan Wakil Ketua Umum Gerindra pun turut memberikan komentarnya soal boikot produk ini.

Arief beranggapan bahwa bila boikot ini terjadi, maka masyarakat tidak akan bisa menggunakan jejaring sosial Twitter dan Whatsapp.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x