BAHAYA! Varian Virus Corona di Afrika Selatan Membuat Vaksin Kurang Efektif

- 26 November 2021, 22:26 WIB
ILUSTRASI virus  corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

"Dan mutasi itu akan menunjukkan bahwa varian baru itu mungkin lebih menular dan vaksin saat ini yang kita miliki mungkin kurang efektif," ujarnya.

Baca Juga: Soroti Kabar Bandara Kualanamu 'Ditangan' India, Roy Suryo: Cucu Kita dapat Apa? Hutang!

Inggris mengumumkan untuk sementara waktu melarang penerbangan dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho dan Eswatini mulai pukul 12.00 (waktu setempat) pada Jumat (25/11).

Selain itu, pelancong Inggris yang kembali dari negara-negara tersebut harus dikarantina.

Javid mengatakan diperlukan lebih banyak data tentang varian itu, tetapi pembatasan perjalanan akan tetap diterapkan sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Banjir Doa Atas Kelahran Anak Kedua, Sang Mantan: Alhamdulilah, Selamat

Para ilmuwan mengatakan studi laboratorium diperlukan untuk menilai kemungkinan mutasi virus yang dapat mengakibatkan kemanjuran vaksin sangat berkurang.

 Ahli epidemiologi Imperial College London, Neil Ferguson, mengatakan bahwa varian B.1.1.529 memiliki jumlah mutasi yang "belum pernah terjadi sebelumnya" pada protein paku dan mendorong peningkatan pesat jumlah kasus Covid-19 baru-baru ini di Afrika Selatan.

"Oleh karena itu, langkah pemerintah (Inggris) untuk membatasi perjalanan dengan Afrika Selatan adalah hal yang bijaksana," katanya.

Baca Juga: Ayah Emil Audero Tolak Mentah-mentah Keinginan PSSI, Warganet: Seorang Bapak Pasti Ingin Anaknya Sukses

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah