Soroti Kabar Bandara Kualanamu 'Ditangan' India, Roy Suryo: Cucu Kita dapat Apa? Hutang!

- 26 November 2021, 22:03 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. /Instagram/@KRMTroysuryo2/

GALAJABAR- Pakar Telematika, Roy Suryo belum lama ini turut menanggapi perihal kabar soal pengelolaan Bandara Kualanamu.

Perusahaan GMR Airport International selaku Global Airport Operator yang bermukim di New Delhi, India menjadi pemenang tender Strategic Partnership Bandara Kualanamu.

Kini, GMR Airport International diberikan hak untuk mengelola Bandara Kualanamu dengan masa pengelolaan 25 tahun.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Banjir Doa Atas Kelahran Anak Kedua, Sang Mantan: Alhamdulilah, Selamat

Mengetahui kabar tersebut, Roy Suryo lantas buka suara mengenai hal tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya @KMTRoySuryo2, pakar telematika tersebut menilai  bahwa pada tahun 2014, Indonesia telah bangga memiliki Bandara Kualanamu yang mampu bersaing dengan Bandara Internasional Changi, Singapura.

Namun, Roy Suryo menyayangkan jika Bandara Kualanamu akan dikelola oleh India. Ia pun mempertanyakan sesuatu yang akan didapatkan generasi selanjutnya.  

Baca Juga: Ayah Emil Audero Tolak Mentah-mentah Keinginan PSSI, Warganet: Seorang Bapak Pasti Ingin Anaknya Sukses

“Th 2014, Indonesia Bangga dgn Bandara termodern di Medan yg diproyeksikan bersaing dgn Changi, Singapura.Tetapi kini dgn entengnya "dijual" 25th ke India, Belum besok2 Bandara2 lainnya (Kertajati & Purbalingga)? Anak2 cucu kita dpt apa? Malu, Mangkrak, Meroket (Hutangnya) AMBYAR,” ujar Roy Suryo  dilansir galajabar dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Jumat, 26 November 2021.

Sebelumnya, pengelola Bandara Internasional Kualanamu yaitu PT Angkasa Pura menjelaskan bahwa bandara tersebut akan menjadi regional hub di wilayah Barat Indonesia.

"Kami komitmen membangun infrastruktur dan fasilitas kebandarudaraan untuk mencapai visi dan misi perusahaan di Bandara Kualanamu agar menjadi internasional regional hub," kata Direktur PT Angkasa Pura Aviasi, Haris dilansirdari Antara.

Baca Juga: Pelapor Dugaan Suap Liga 3 Jadi Korban Tabrak Lari, Hal Sama Juga Pernah Menimpa Krisna Adi

Hal itu dikemukakan setelah penetapan India menjadi mitra strategis pengelola Bandara Internasional Kualanamu selama 25 tahun.

PT Angkasa Pura selaku penerima mandat akan memaksimalkan pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu.

Tak hanya itu, pihak pengelola Bandara Internasional Kualanamu akan melakukan percepatan dalam pertumbuhan ekonomi regional.

Baca Juga: Pengatur Lalu Lintas Tewas Dikeroyok, Persoalannya: Tali Penutup Jalan Nyangkut di Leher Pemotor

"Tentunya kami bergerak cepat dalam meningkatkan pelayanan kebandarudaraan, khususnya di Bandara Kualanamu bersama pemangku kepentingan bagi masyarakat maupun pengguna jasa," kata Haris.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) telah menetapkan GMR Airport Consortium berbasis di New Delhi India menjadi mitra strategis pengembangan dan pengoperasian di bandara tersebut.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo juga menyampaikan bahwa jangka waktu pengelolaan Bandara Kualanamu dilakukan dalam kurun waktu 25 tahun.

Baca Juga: Anies dan Puan Sangat Cocok Dipasangkan, Pengamat: Tapi Pendukungnya Bagai Minyak dan Air

"Jangka waktu pengelolaan dan pengembangan Bandara Kualanamu 25 tahun dan nilai kerja sama enam miliar dolar AS, termasuk investasi mitra strategis Rp15 triliun," kata Kartika Wirjoatmodjo.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah