WNI di Ukraina Masih Ada yang Belum Dievakuasi di Zona Pertempuran Karena Ketidakpastian Koridor Kemanusiaan

- 18 Maret 2022, 11:27 WIB
Ilustrasi: Salah satu pengungsi Ukraina yang sedang berada di dalam bus saat melintasi perbatasan Ukraina-Polandia / Reuters
Ilustrasi: Salah satu pengungsi Ukraina yang sedang berada di dalam bus saat melintasi perbatasan Ukraina-Polandia / Reuters /


GALAJABAR - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menegaskan upaya evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina masih terkendala.

Di antaranya ketidakpastian pembukaan humanitarian corridor (koridor kemanusiaan) yang dapat memberikan jalan bagi tim evakuasi. Hingga saat ini terdapat sembilan WNI yang masih diupayakan evakuasinya, di mana semuanya terletak di Kota Chernihiv.

“Situasi terakhir kalau kita lihat di Chernihiv, ada di utara Kiev, ada di Ukraina utara yang saat ini memang menjadi zona pertempuran. Wilayah daerah yang dikuasai pasukan Rusia,” ujar Judha, Kamis, 17 Maret 2022.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika Lombok, 2.000 Kamar di Gili Tramena Sudah Terisi, Didominasi Wisatawan Domestik

Saat ini pihaknya tengah mengupayakan adanya koridor hijau sebagai jalur aman evakuasi warga negara RI keluar dari kota Chernihiv. Dia mengatakan bahwa perkembangan terakhir di kota tersebut, sempat ada laporan adanya serangan pasukan Rusia yang mencoba masuk namun dapat ditahan oleh pasukan Ukraina.

“Saat ini kondisi WNI kita sudah bisa kita pindahkan yang publik, saat ini ada di satu tempat safe house di kota Chernihiv, ada fasilitas bunker dan pasokan logistik lain,” jelasnya.

Upaya evakuasi terus dilakukan, namun menurutnya proses tersebut beberapa kali harus tertunda karena situasi di rute evakuasi yang masih terjadi pertempuran.

Baca Juga: Waspada! Hujan Guyur Jabar Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Jumat, 18 Maret 2022

“Demi keselamatan para WNI kita belum bisa gerakkan karena situasi pertempuran yang masih terjadi di zona evakuasi. Kita akan terus lakukan, saat ini sedang dilakukan upaya-upaya evakuasi namun detilnya belum dapat kami sampaikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pembentukan koridor kemanusiaan harus disepakati oleh kedua pihak, baik Ukraina maupun Rusia. Pengakuan humanitarian corridor tersebut harus disepakati dan dipatuhi bersama.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x