Presiden Ukraina Desak Politisi Barat Segera Embargo Minyak Rusia, Kalau Tidak Rakyat Ukraina Jadi korbannya

- 7 April 2022, 15:14 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Reuters/Valentyn Ogirenko/

 

GALAJABAR - Politisi Barat diminta segera menyepakati embargo minyak Rusia karena menunda langkah itu akan mengorbankan nyawa rakyat Ukraina. Permintaan itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis, 7 April 2022.

Lewat siaran video, Zelenskyy juga mengatakan dia akan terus meminta agar bank-bank Rusia diblokir sepenuhnya dari sistem keuangan internasional.

Zelenskyy mengatakan Moskow meraup banyak uang dari ekspor minyak sehingga mereka tak perlu menanggapi serius perundingan damai. Dia mendesak "dunia yang demokratis" untuk menolak minyak Rusia.

Baca Juga: Keren! Google Maps Bakal Punya Fitur Baru, Bisa Cek Tarif Tol  di Indonesia Berguna Untuk Mudik Lebaran

"Beberapa politisi masih tak mampu memutuskan bagaimana membatasi aliran dolar dan euro dari minyak ke Rusia agar tak membahayakan ekonomi mereka sendiri," kata Zelenskyy.

Namun, dia memperkirakan embargo minyak akan tetap diberlakukan.

"Satu-satunya pertanyaan adalah berapa lagi pria Ukraina, berapa lagi wanita Ukraina, yang akan dibunuh oleh militer Rusia agar Anda, politisi-politisi tertentu –dan kami tahu Anda siapa– mengambil keputusan," kata dia.

Baca Juga: Persiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun ini, Seluruh Asrama Haji Harus Steril April ini dan Siapkan SOP

Rusia menyebut agresinya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, sebuah dalih yang ditolak Ukraina dan pemerintah Barat.

Invasi Rusia di Ukraina yang memasuki pekan keenam itu telah memaksa lebih dari empat juta orang mengungsi, membuat ribuan orang tewas dan terluka, serta menghancurkan kota-kota.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x