Network
GALAJABAR - Seperti diketahui, tahun ini pemerintah akan kembali memberangkatkan jemaah haji. Hal ini seiring dengan penurunan jumlah kasus Covid-19 di dunia.
Terkait hal ini, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen) terus melakukan upaya-upaya dalam rangka persiapan layanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.
Salah satu kebijakan yang dipersiapkan adalah terkait pelayanan di embarkasi haji, salah satunya peningkatan sarana dan prasarana asrama haji. Mulai awal April, seluruh asrama haji yang menjadi isoter (tempat isolasi pasien Covid-19) diimbau sudah steril.
"Saya mohon kepada seluruh Kepala UPT dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Umrah yang membawahi seluruh asrama haji untuk segera mempersiapkan diri," tegas Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dikitip dari laman kemenag.go.id.
"Terhitung 1 April 2022, mohon sebaiknya asrama haji dikosongkan dan lakukan persiapan yang maksimal untuk menyambut kedatangan jemaah haji," sambungnya.
Dikatakan, persiapan asrama haji ini diharapkan dapat dilakukan secara benar dan menyeluruh di berbagai aspek, mulai dari sanitasi, sarana dan prasarana serta tata ruang dan letak asrama haji.
"Selain persiapan dari aspek sarana dan prasananya, kepada Kepala UPT agar disiapkan juga SOP-SOP pada asrama haji demi kelancaran pada saat operasional haji, seperti SOP keluar dan masuk jemaah, dan lain sebagainya," imbau Mujab.
