6 Tewas dalam Ledakan di Restoran Pinggir Pantai Somalia, Kelompok Al Shabaab Akui akan Bertanggung Jawab

- 23 April 2022, 12:40 WIB
Paramedis bersiap memindahkan mayat seorang pria ke kantung jenazah, di lokasi ledakan di Mogadishu, Somalia, 16 Januari 2022. (ANTARA/Reuters/Feisal Omar/aww/djo)
Paramedis bersiap memindahkan mayat seorang pria ke kantung jenazah, di lokasi ledakan di Mogadishu, Somalia, 16 Januari 2022. (ANTARA/Reuters/Feisal Omar/aww/djo) /


GALAJABAR - Enam orang tewas dalam sebuah ledakan di restoran pinggir pantai di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat, 22 April 2022.

"Sejauh ini kami telah mengevakuasi enam jenazah warga sipil dan tujuh korban lainnya yang terluka," kata Abdikadir Abdirahman, direktur Layanan Ambulans Aamiin.

Kelompok Al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Juru bicara mereka, Abdiasis Abu Musab, mengatakan kepada Reuters bahwa kelompoknya menyasar "petugas keamanan dan politisi pemerintah yang murtad."

Baca Juga: Pria Bersenjata Tembaki Warga AS dari Atas Apartemen, 4 Orang Terluka, Usai Lakukan Aksinya Ia Bunuh Diri

Al Shabaab kerap melakukan pengeboman di Mogadsihu dan di tempat lainnya sebagai bagian dari perang melawan pemerintah pusat di negara Tanduk Afrika tersebut.

Kelompok itu sudah bertahun-tahun berupaya menggulingkan pemerintah pusat dan mendirikan pemerintahannya sendiri berdasarkan penafsiran ketat mereka atas hukum syariat Islam.

Resto makanan laut Pescatore, yang baru saja beroperasi di Pantai Lido di bagian selatan Mogadishu, sering kali dikunjungi pejabat keamanan dan pemerintah.

Baca Juga: RESMI! Thomas Doll Jadi Pelatih Baru Persija, Ini Profil Juru Taktik yang Pernah Tangani Borussia Dortmund

Dikutip dari Antara, belum diketahui pasti apakah ada di antara mereka yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Ratusan anggota dewan Somalia akhirnya dilantik pekan lalu, membuka jalan untuk menunjuk pemimpin yang baru lewat sebuah proses yang tertunda selama berbulan-bulan di tengah perebutan kekuasaan antara presiden dan perdana menteri saat ini. **

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x