Pria Bersenjata Tembaki Warga AS dari Atas Apartemen, 4 Orang Terluka, Usai Lakukan Aksinya Ia Bunuh Diri

- 23 April 2022, 12:25 WIB
Petugas Polisi Metropolitan Washington, D.C. berlari dengan warga sipil sementara seorang petugas terus mengarahkan senjatanya ke gedung terdekat saat polisi mengevakuasi warga ke tempat yang aman di lokasi penembakan yang terjadi di dekat Edmund Burke Middle School di lingkungan Cleveland Park.
Petugas Polisi Metropolitan Washington, D.C. berlari dengan warga sipil sementara seorang petugas terus mengarahkan senjatanya ke gedung terdekat saat polisi mengevakuasi warga ke tempat yang aman di lokasi penembakan yang terjadi di dekat Edmund Burke Middle School di lingkungan Cleveland Park. /Antara

 

GALAJABAR - Penembakan membabibuta dilakukan seorang pria bersenjata di Amerika Serikat (AS) pada Jumat 22 April 2022 kemarin.

Ia menembak orang-orang secara acak dari lantai atas gedung apartemen dekat sekolah persiapan elite di ibu kota AS itu. Empat orang terluka dalam insiden tersebut dan pelaku bunuh diri ketika polisi menyerbu ke tempatnya.

Polisi mengatakan tersangka bernama Raymond Spencer, 23 tahun, asal Fairfax, Virginia.

Dia pertama kali dikenali dari video yang dia unggah ke media sosial yang tampaknya memperlihatkan tembakan dari sebuah jendela lantai atas dengan keterangan salah ketik: "Shool shooting!"

Baca Juga: RESMI! Thomas Doll Jadi Pelatih Baru Persija, Ini Profil Juru Taktik yang Pernah Tangani Borussia Dortmund

Kepala Polisi Metropolitan Washington Robert Contee mengatakan dalam jumpa pers jelang tengah malam bahwa video itu "terlihat sangat otentik", tapi belum jelas apakah rekaman itu disiarkan langsung atau diunggah setelah direkam.

Beberapa jam sebelumnya, polisi merilis buletin dengan foto Spencer sebagai "person of interest" (orang yang dicari karena diduga terlibat dalam kejahatan).

Spencer membunuh dirinya sendiri ketika polisi memasuki apartemennya, yang diatur seperti "sarang penembak jitu" di mana sepucuk senjata dipasang pada sebuah tripod, kata Contee.

Dia mengatakan empat korban ditembak secara acak saat "mereka mengerjakan urusan mereka… di jalan-jalan District of Columbia."

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x