Diduga Akibat Manipulasi Saham, Elon Musk Digugat Investor Twitter ke Pengadilan, Kok Bisa?

- 27 Mei 2022, 10:10 WIB
 Coorporation Executive Officer (CEO) Tesla, ELon Musk
Coorporation Executive Officer (CEO) Tesla, ELon Musk /Instagram @idx_channel/

 

GALAJABAR - Diduga memanipulasi harga saham perusahaan ke bawah dalam masa pengajuan tawaran membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS, Pebisnis Elon Musk digugat oleh para investor dari Twitter.

Para investor itu menyebutkan bahwa sang CEO Tesla itu menghemat 156 juta dolar AS dengan tidak mengungkapkan bahwa dia telah membeli lebih dari 5 persen saham Twitter pada 14 Maret 2022.

Melansir Reuters, Kamis, para investor itu merasa dirugikan dan berharap Elon bisa dihukum dan didenda untuk dugaan tersebut.

Baca Juga: Innalillahi, Anak Sulung Ridwan Kamil Terseret Arus saat Berenang di Sungai Aaree, Swiss, Begini Kronologisnya

Selain itu, Twitter juga ikut digugat dalam gugatan yang sama dengan alasan perusahaan memiliki kewajiban untuk menyelidiki perilaku Musk, meskipun mereka tidak meminta ganti rugi dari perusahaan.

Para investor mengatakan Musk terus membeli saham setelah menunjukkan minatnya pada Twitter, dan akhirnya mengungkapkan pada awal April bahwa ia memiliki 9,2 persen kepemilikkan dari perusahaan.

Gugatan itu diajukan di Pengadilan Federal San Francisco pada Rabu (24/5) waktu setempat.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Jumat, 27 Mei 2022, Ini Syarat dan Ketentuannya

"Dengan menunda pengungkapan sahamnya di Twitter, Musk terlibat dalam manipulasi pasar dan membeli saham Twitter dengan harga yang sangat rendah," kata perwakilan investor yang dipimpin oleh warga Virginia bernama William Heresniak dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x