Mengenal Sungai Aare: Sungai Terpanjang di Swiss, Lokasi Putra Ridwan Kamil Terseret Arus Deras 

- 27 Mei 2022, 13:27 WIB
Sungai Aare, sungai yang kerap dijadikan lokasi berenang, lokasi putra Ridwan Kamil terseret arus deras. Pixabay/hpgruesen/
Sungai Aare, sungai yang kerap dijadikan lokasi berenang, lokasi putra Ridwan Kamil terseret arus deras. Pixabay/hpgruesen/ /

 

 
GALAJABAR - Sungai Aare di Swiss saat ini tengah menjadi sorotan dan mendapat perhatian lebih lantaran salah satu anak pejabat Indonesia, Gubernur Ridwan Kamil mendapat musibah di sungai tersebut. 
 
Diketahui, anak pertama Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz terseret arus deras ketika berenang di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022. 
 
Emmeril atau yang akrab disapa Eril, hingga saat ini masih belum ditemukan. Pencarian oleh Tim SAR pun sedang dihentikan sementara karena sudah gelap. 
 
 
Keluarga besar Ridwan Kamil hanya bisa meminta doa dari masyarakat agar Eril bisa segera ditemukan. 
 
Di sisi lain, Sungai Aare di Swiss merupakan salah satu sungai yang kerap kali dijadikan lokasi berwisata, terutama ketika musim panas tiba. 
 
Sungai Aare adalah salah satu sungai di Swiss yang sering dikunjungi masyarakat karena keindahannya dan merupakan salah satu warisan tak benda milik Swiss. 
 
Dilansir Galajabar dari laman Britanica, Sungai Aare adalah anak Sungai Rhine dan merupakan sungai terpanjang di Swiss yaitu sepanjang 183 mil atau 295 km dan sungai itu mengaliri area seluas 6.865 mil persegi atau 17.779 km persegi. 
 
 
Sungai Aare berasal dari Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese di Kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss. 
 
Saat Aare mengalir ke utara, airnya melewati Meiringen, dan sungai tersebut membelah menjadi Ngarai Aare yang indah. Setelah berbelok ke barat, ia meluas ke Danau Brienz glasial. 
 
Sungai Aare memiliki daya tariknya sendiri dan kerap kali dijadikan lokasi untuk berenang ketika musim panas tiba, bahkan hal itu menjadi agenda wajib bagi masyarakat setempat. 
 
 
Tak hanya sungainya yang terlihat indah, air sungai Aare pun sangat jernih dan bersih. Hal itu dibuktikan oleh Uni Eropa pada 2016 yang menyatakan bahwa air di Sungai Aare memiliki kategori kualitas sangat baik. 
 
Namun, di balik keindahan dan kualitas airnya yang sangat baik, arus Sungai Aare perlu dijadikan perhatian oleh para pengunjung. 
 
Pada 2016 silam, seorang pengunjung bernama Mari mengatakan bahwa Kota Berm telah memberikan imbauan bagi para pengunjung yang ingin berenang di Sungai Aare. 
 
"Hai, semuanya, jika ada orang yang menuju ke Bern dan tergoda untuk berenang di Aare, Anda harus tahu bahwa Kota Bern telah mengeluarkan imbauan karena sungai itu secara historis berada pada level tinggi dan sangat berbahaya kan sekarang," kata Mari, dikutip Galajabar dari Rick Steve's Europe, pada Jumat, 27 Mei 2022. 
 
 
Mari lalu mengatakan bahwa ada seorang perenang hebat yang tenggelam ketika berenang di Sungai Aare. 
 
"Pekan lalu seorang gadis 16 tahun, yang merupakan perenang yang sangat hebat, tenggelam. Ada pusaran, terutama di sekitar pemecah gelombang dan jembatan, yang bisa menarik Anda ke bawah," ujarnya. 
 
"Sangat indah untuk berjalan-jalan, tetapi tidak begitu baik untuk berenang sekarang. Terima kasih!" Jelasnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x