Harley-Davidson Sempat Menghentikan Produksi Sepeda Motor Akibat Terkendala Suku Cadang

- 5 Juni 2022, 16:00 WIB
Logo Harley Davidson Inc. saat di ajang Paris Autoshow, Prancis (4/10/2018).
Logo Harley Davidson Inc. saat di ajang Paris Autoshow, Prancis (4/10/2018). /ANTARA/REUTERS/Benoit Tessier/aa

GALAJABAR - Harley-Davidson Inc sempat menghentikan produksi sepeda motor selama dua pekan akibat terkendala suku cadang dari pemasok.

Pembuat sepeda motor ikonik itu mengatakan, pemasok pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya memiliki masalah kepatuhan peraturan dengan komponen.

Namun kini, menurut juru bicara Harley-Davidson Inc, akan melanjutkan produksi sepeda motornya pada 6 Juni mendatang.

Baca Juga: Pengunjung Dibuat Terpukau Lihat Perhelatan Gebyar Pesona Budaya Garut

Dengan demikian, penangguhan produksi dan pengiriman menjadi 19 hari, lebih lama dari proyeksi awal.

Akibatnya, saham Harley turun sekitar 2,2 persen menjadi dolar AS atau sekitar Rp510 ribu.

Diketahui bahwa sebelumnya, Harley-Davidson mengumumkan akan berhenti memproduksi sepeda motor selama dua minggu.

Baca Juga: Kabar Baik, Bale Pinton Bakal Dibangun Kembali Diusulkan Masuk DPA 2023

Mereka mengatakan akan berhenti merakit dan mengirim sepeda motor kecuali model listrik karena masalah suku cadang dari pemasok.

Dalam pengajuan 10-k baru-baru ini, seperti dikutip Galajabar dari Antara,  perusahaan mengungkapkan bahwa kekurangan semikonduktor mempengaruhi jalur produksi dan sedang mencari alternatif.

Mereka juga mencatat bahwa pemasoknya berpotensi terkena dampak negatif oleh perubahan persyaratan hukum atau peraturan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x