Kadesnya Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Desa Cinunuk Disterilkan dan Ditutup Sementara

5 Februari 2021, 15:28 WIB
Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi ditutup sementara setelah kadesnya, H. Sesep Ruhiat meninggal karena diduga terpapar Covid-19, Jumat (5/2/2021). /Engkos Kosasih/GM/
 

GALAJABAR - Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, KabupatEn Bandung disterilkan dan ditutup sementara menyusul meninggalnya Kades Cinunuk, H. Sesep Ruhiat (59) yang terkonfirmasi Covid-19. 

Sebelum penutupan kantor desa dari pelayanan publik, Kamis, 4 Februari 2021, seluruh ruangan di kantor desa tersebut disterilkan dengan disemprot cairan disinfektan.
 
"Benar, semua ruangan kantor desa saat ini telah steril setelah disemprot disinfektan," kata Sekdes Cinunuk, Idi Koswara kepada wartawan, Jumat, 5 Februari 2021. 
 
Baca Juga: Meski Sudah Tidak Jadi Presiden AS, Trump Kembali Dipanggil Demokrat untuk Bersaksi di Sidang Pemakzulan
                  
Selain semua ruangan kini telah steril, kata Idi, untuk sementara kantor Desa Cinunuk ditutup hingga Selasa (9/2/2021) dan kembali buka Rabu (10/2/2021).
 
"Kantor Desa Cinunuk kembali akan buka Rabu mendatang dan kebetulan Selasa (9/2/2021) semua perangkat Desa Cinunuk akan di-swab test," ungkap Idi.
 
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cinunuk, Hj. Yan Elpi membenarkan bawa seluruh perangkat Desa Cinunuk, Selasa (9/2/2021), akan di-swab test  PCR. 
 
Baca Juga: Mendadak Kaya! Nelayan Miskin Asal Thailand Temukan Ini saat Berada di Pantai
 
"Katanya ada 21 perangkat desa yang akan di-swab test PCR, tapi  laporan dari desa baru 10 orang perangkat. Pihak puskesmas sudah siap melakukan swab test PCR," kata Yan Elpi.
 
Yan Elpi menyatakan, pihaknya tidak akan berhenti mengimbau masyarakat Desa Cinunuk khususnya, umumnya Kecamatan Cileunyi di tengah pandemi Covid-1 ini, untuk tetap menegakkan protokol kesehatan (prokes) 3M dan 1T.                                
"Kita katakan juga kepada warga yang diketahui terpapar dan sempat terpapar Covid-19 harus jujur dan tidak menutup diri. Tapi juga jangan terlalu terbuka, jika terpapar dan sempat terpapar Covid-19 bukan aib. Tak lupa kita pun tetap mengimbau, jangan takut perlebihan, apalagi paranoid. Optimistis saja dengan tidak lupa prokes M3 dan 1T serta PHBS," pungkasnya. 
 
Baca Juga: Resep Tumis Bunga Pepaya dan Kangkung yang Tidak Pahit, Dijamin Bakal Ketagihan
 
Diberitakan sebelumnya, Kades Cinunuk, H. Sesep Ruhiat (59) meninggal, Kamis, 4 Februari 2021 pukul 05.30 WIB di RS AMC Cileunyi saat isolasi karena terpapar Covid-19.
 
Almarhum yang menjabat sebagai orang nomor satu di Desa Cinunuk tiga periode ini diisolasi di RS AMC Cileunyi, setelah sempat dirawat di RS Santo Yusup.
 
Sesep yang baru satu tahun lebih memimpin Desa Cinunuk di periode ketiganya ini dimakamkan dengan prokes pemakaman ketat di pemakaman keluarga Kampung  Babakan Sumedang RW 05, Desa Cinunuk.
 
Baca Juga: Terburuk Sejak 1998, BPS : Pertumbuhan Ekonomi Minus Sepanjang Tahun 2020
 
Jenazah Sesep pun dimandikan dan disalatkan di RS AMC Cileunyi serta langsung dibawa ke pemakaman dengan peti tanpa disemanyamkan di rumah duka. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler