Program Kartu Prakerja, Jokowi Ungkap Lima Pelatihan Paling Diminati Peserta

18 Maret 2021, 16:05 WIB
LOGIN prakerja.go.id Error, Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15 yang Baru Saja Dibuka /tangkapan layar prakerja.go.id

 

GALAJABAR – Kartu Prakerja, sebuah gagasan Presiden Jokowi untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Program Kartu Prakerja bertujuan meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing sekaligus untuk mendorong kewirausahaan.

Gagasan ini berawal dari keresahan bahwa masih banyak angkatan kerja Indonesia yang belum terserap dan juga skill gap dalam lingkungan pekerjaan.

Dipayungi oleh Peraturan Presiden dan Peraturan Menko Perekonomian, program Kartu Prakerja dimulai pada 17 Maret 2020.

Baca Juga: Sempat Mangkir, Keponakan Jusuf Kalla, Sadikin Aksa Akhirnya Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Hari Ini

Dalam akun Youtube resmi Sekertariat Presiden dengan judul “Pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021, 17 Maret 2021”, Presiden Jokowi membahas mengenai lima pelatihan yang paling diminati dalam program Kartu Prakerja.

 

Bedasarkan data dan penuturan Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, ternyata ada lima pelatihan yang paling diminati oleh para peserta program Kartu Prakerja.

“Tadi saya bertanya kepada Bu Denni, Direktur Eksekutif. Apa sih yang paling diminati. Apa yang paling diminati, pelatihan apa yang paling diminati di senangi?,” tanya Jokowi.

Baca Juga: Tim Badminton Indonesia Dipaksa Walk Out dari All England 2021, KBRI di Inggris Siap Lakukan Ini

Bedasarkan data, ternyata pelatihan yang paling diminati salah satunya, pemasaran online. Jokowi menilai keterampilan ini memang sangat dibutuhkan untuk saat ini.

“Lima besarnya adalah, yang pertama pemasaran online, ini memang harus sekarang ini,” ujar Jokowi.

"Memang banyak dibutuhkan. Banyak sekali peminatnya dan memang pasar menghendaki itu, kantor-kantor, perbankan, industri, semuanya menghendaki itu," ucap Jokowi.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Walk Out dari PN Jaktim, Teddy Gusnaidi: Itu Tindakan Pidana

"Selain itu, yang ingin jadi wirausahawan juga menghendaki itu. Sebab, zamannya memang zaman digital," lanjut Jokowi.

Lalu, yang kedua ada pelatihan Food and Beverages. Jokowi menuturkan jika urusan makanan dan minuman adalah hal yang paling laku dan sangat menjanjikan.

“Urusan makanan dan minuman ini juga yang paling laku. Ini juga ke depan yang banyak menjanjikan baik untuk wirausaha maupun untuk bekerja”, ujarnya.

Jokowi menilai, pelatihan ini berkaitan dengan pangan dan energi yang sangat menjanjikan kedepannya.

Baca Juga: Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Khofifah Indar Parawansa Tolak Impor Beras yang Dilakukan Pemerintah Pusat

Ketiga, adalah pelatihan yang berkaitan dengan IT (Teknologi Informasi) serta keempat, pelatihan dengan urusan perkantoran.

 

"Ketiga, adalah pelatihan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi (IT). Khususnya yang berkaitan dengan program web," ujar Jokowi.

"Keempat, ini juga banyak dibutuhkan, yakni pelatihan yang berurusan dengan perkantoran. Banyak peminat karena memang pasar, industri, kantor-kantor memerlukan pelatihan ini," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Giliran Kantor Disdik dan Dinsos Bandung Barat yang Digeledah KPK

Kelima, pelatihan yang paling diminati peserta adalah pelatihan yang berkaitan dengan kewirausahaan, karena dinilai sekarang anak muda yang mulai berwirausaha.

“Kelima yang berkaitan dengan kewirausahaan. Karena banyak sekarang anak muda kita yang mulai ingin masuk ke dunia usaha, saya kira pelatihan-pelatihan yang seperti ini yang sangat diperlukan”, ujar Jokowi.

Untuk kamu yang mau mendaftarkan diri ke program Kartu Prakera, kamu dapat mengakses web https://dashboard.prakerja.go.id/daftar .(Penulis: Muhammad Ibrahim)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler