Pantau Dampak Pandemi Covid-19, Bupati Bandung Monitoring Langsung Kawasan Industri

28 Mei 2021, 23:52 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat melakukan monitoring di PT. Budi Agung Sentosa, Kecamatan Cicalengka /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan monitoring ke sejumlah kawasan industri. Kali ini kunjungan dipusatkan di PT. Budi Agung Sentosa Kecamatan Cicalengka.

Monitoring yang dilakukan orang nonor satu di Kabupaten Bandung ini dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), 

Bupati mengapresiasi perusahaan yang tetap beroperasi di masa sulit pandemi Covid-19 itu, terutama untuk menekan angka pengangguran khususnya di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Kementerian Ini Jadi Satu-satunya yang Tak Pernah Pakai Jasa Buzzer, Gus Nadir: Oposisi Klepek-klepek

"Hari ini kita meninjau PT. Budi Agung Sentosa yang sudah berkiprah sekitar 20 tahun. Perusahaan ini bisa bertahan walaupun dalam kondisi pandemi," ucap Bupati Dadang Supriatna di sela kunjungannya, Jumat  28 Mei 2021.

Ia juga mencatat, bahwa dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan tersebut menerapkan protokol kesehatan (protkes) yang cukup baik.

"Sebelum masuk kerja selepas libur lebaran, semua karyawan dites rapid antigen. Allhamdulillah ini nol kasus covid-19, ini sebagai bukti adanya kedisiplinan perusahaan dan karyawannya dalam penerapan prokes," ujar bupati.

Baca Juga: Terima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta, Ridwan Kamil Beberkan Inovasi-inovasi Pemprov Jabar

Oleh karenanya, ia mengimbau seluruh perusahaan agar tetap disiplin menerapkan protkes 5 M. Ia juga akan membimbing semua perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung, untuk bersama-sama bangkit dalam rangka pemulihan ekonomi.

"Dalam rangka pertumbuhan ekonomi ini, tentu kita harus ada kerjasama dari seluruh elemen. Selain itu, saya juga akan mendorong investasi untuk masuk ke Kabupaten Bandung," imbuh Kang DS, sapaan akrabnya.

Perusahaan produsen kain celup, printing dan brukat (embroidery) tersebut, tidak melakukan PHK pada karyawannya di saat negeri ini dilanda pandemi. Meskipun ada beberapa yang habis kontrak, namun saat ini secara bertahap melalui proses evaluasi, telah dilakukan pemanggilan kembali.

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi UMKM di Masa Pandemi Covid-19, Pemkot Cimahi Fasilitasi Pemasaran

“Untuk kain celup dan brukat, kami belum produksi secara maksimal. Karena beberapa karyawan sempat kami rumahkan semasa pandemi, tapi kini beberapa sudah kami panggil untuk dipekerjakan kembali. Beberapa karyawan yang habis kontrak juga tengah kami evaluasi,” terang Manajer HRD PT Budi Agung Sentosa Edi Mukdani.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler