Network
GALAJABAR– Christ Wamea mengaku heran dengan permintaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pelaksanaan Pilpres 2024.
Christ Wamea menyebut Pilpres 2024 sendiri sudah terdapat empat pasangan calon dari empat koalisi yang berbeda.
Menurutnya, PDIP tidak akan memiliki kawan politik di Pilpres 2024. Sementara, Golkar akan bergabung dengan koalisi NasDem dan PPP.
Baca Juga: Tahu dan Tempe Mulai Menghilang di Pasar Tradisional Kota Cimahi
Selain itu, Christ Wamea juga menyebut jika Gerindra tidak akan berduet dengan PDIP, melainkan akan bergabung dengan PKB membentuk koalisi yang solid di Pilpres 2024.
Sementara itu, menurutnya, Demokrat, PKS, dan PAN akan bahu-membahu membangun kekuatan di Pilpres 2024.
“Sudah empat paslon. 1. PDIP sendiri. 2. Golkar, Nasdem dan PPP. 3. Gerindra dan PKB. 4. Demokrat, PKS dan PAN,” tulis pria yang merupakan tokoh Papua, melalui akun Twitternya @PutraWadapi, Jumat 28 Mei 2021.
Baca Juga: Bela Kasus Kerumunan HRS, Gus Nadir Sentil Orang-orang yang Melanggar Tapi Tidak Ditangkap seperti HRS
Maka dari itu, Christ Wamea menegaskan bahwa PDIP akan ditinggal oleh partai-partai lain di Pilpres 2024.
“Yang pasti adalah PDIP akan ditinggal sendiri di tahun 2024,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto telah mengungkapkan bahwa partainya meminta agar Pilpres 2024 digelar dengan 2 pasangan calon tanpa adanya aturan 2 putaran.
Hal tersebut kata Hasto, disebabkan karena partainya tidak ingin Pilpres 2024 dapat membuang-buang banyak energi hingga dapat mengganggu fokus bangsa Indonesia dalam mengatasi segala permasalahan yang sudah ada di depan mata.
Baca Juga: Kinerja Pemkot Cimahi Melamban, Enang: Tak Ada Proyek Strategis yang Mulai Dikerjakan
Tidak hanya itu, Hasto juga mengungkapkan bahwa PDIP memiliki perbedaan arah politik dengan beberapa partai besar seperti PKS dan Demokrat.
Maka dari itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP siap untuk maju ke gelaran Pilpres 2024 tanpa harus membentuk koalisi dulu dengan partai lain.
Pernyataan ini disampaikan Hasto pada saat diundang menjadi narasumber pada acara diskusi yang dilaksanakan oleh PARA Syndicate, Jumat 28 Mei 2021. ***
