Kementerian Ini Jadi Satu-satunya yang Tak Pernah Pakai Jasa Buzzer, Gus Nadir: Oposisi Klepek-klepek

- 28 Mei 2021, 22:00 WIB
Staf Khusus Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo
Staf Khusus Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo /yustinusprastowo.id

GALAJABAR – Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen mengaku takjub dengan Kementerian Keuangan.

Pria yang akrab disapa Gus Nadir ini menyebut jika Kementerian Keuangan seharusnya merasa beruntung memliki pejabat sekelas Yustinus Prastowo.

Maka dari itu, Gus Nadir meminta kepada kementerian lain untuk meniru Kementerian Keuangan agar tidak perlu lagi membayar buzzer untuk bicara tidak jelas dan memainkan tagar di media sosial (medsos).

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi UMKM di Masa Pandemi Covid-19, Pemkot Cimahi Fasilitasi Pemasaran

“Kementerian lain seharusnya punya pejabat sekelas mas Yustinus Prastowo di medsos. Gak usah bayar buzzer utk koar2 gak jelas dan main tagar,” ujar Gus Nadir, melalui akun Twitternya @na_dirs, Jumat 28 Mei 2021.

Menurut Gus Nadir, Yustinus Prastowo merupakan sosok staf khusus Menteri Keuangan yang selalu menyampaikan pendapatnya berdasarkan data yang jelas.

“Info sebaiknya disampaikan dari otoritas dengan pakai data yang jelas,” ungkap Gus Nadir.

Baca Juga: Mengejutkan, KPK Mau Bina Koruptor Jadi Penyuluh Anti Korupsi, Febri Diansyah : Logika Woy!

Hal tersebut kata Gus Nadir, dimaksudkan untuk membungkam setiap opini yang dilancarkan partai oposisi.

“Oposisi banyak yang klepek-klepek sama Mas Yustinus Prastowo ketika adu data dan argumen,” pungkasnya sambil menyematkan emoticon acungan jempol dan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Yustinus Prastowo.

Tidak berselang lama, Yustinus Prastowo pun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Gus Nadir.

Baca Juga: Singkirkan Penyidik KPK Berintegritas Tinggi, Prof. Emil Salim: PDIP dan Gerindra Meninggalkan Jejak Negatif

Yustinus Prastowo mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukannya semata-mata ingin merawat suasana diskursif agar tetap sehat dan berimbang.

“Matur sembah nuwun apresiasi Gus Nadir. Saya hanya berusaha merawat suasana diskursif agar tetap sehat dan berimbang,” kata Yustinus Prastowo, melalui akun Twitternya @prastow, Jumat 28 Mei 2021.

Menurutnya, kritik dari partai oposisi itu sangat penting dan diperlukan pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kritik sangat penting dan diperlukan. Pertukaran gagasan amat dibutuhkan,” ungkap Yustinus Prastowo.

Baca Juga: Rizal Ramli : Pemimpin Payah Buat Krisis Makin Ruwet!

Yustinus Prastowo menganggap partai oposisi tidak hanya sebagai lawan debat, melainkan sebagai teman untuk berpikir.

“Lawan debat adalah teman berpikir, bukan musuh. Mohon dukungan dan doa,” tandasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah