Rizal Ramli : Pemimpin Payah Buat Krisis Makin Ruwet!

- 28 Mei 2021, 20:30 WIB
Rizal Ramli
Rizal Ramli /DeskJabar/Twitter @RamliRizal/

GALAJABAR – Acara ‘113 Tahun Kebangkitan Nasional’ baru saja digelar di Gedung Joang, Menteng Raya 31, Jakarta Pusat,  Jumat 28 Mei 2021.

Ekonom senior, Rizal Ramli turut hadir dalam acara ini bahkan ia sempat menyampaikan pidatonya. Pidato Rizal Ramli diketahui mengangkat tema ’113 Tahun Kebangkitan Nasional Kebangkitan Seluruh Rakyat Indonesia: Jalan Keadilan dan Kemakmuran”.

Rizal Ramli mengatakan, salah satu kunci utama agar bisa keluar dari krisis, bangkit dan bergerak maju, adalah integritas, kualitas dan kompetensi kepemimpinan. Menurut dia, pemimpin yang tangguh dan hebat diuji pada saat krisis terjadi.

Baca Juga: PDIP Minta Pilpres 2024 Digelar Tanpa 2 Putaran, Tokoh Papua: Yang Pasti PDIP Akan Ditinggal Sendiri

“Pemimpin tangguh itu mampu mencari peluang dan memanfaatkan krisis untuk memperkokoh ketahanan dan menggerakkan bangsa untuk keluar cepat dari krisis dan melaju ke tahap yang lebih baik,” katanya.

Menurutnya Rizal, apabila seorang pemimpin tidak mampu mengatasi krisis dan menciptakan peluang di tengah gempuran krisis, maka dia merupakan pemimpin yang memble (payah).

“Pemimpin memble akan membuat krisis justru menjadi lebih ruwet dan lama,” tandas Rizal.

Baca Juga: Tahu dan Tempe Mulai Menghilang di Pasar Tradisional Kota Cimahi

Karena pemimpin memble, krisis bukannya pulih namun lebih parah karena kebijakan yang dibuat tidak fokus dan tanpa prioritas.

“Bukannya pulih lebih cepat, tapi malah anjlok lebih dalam karena kebijakan-kebijakan yang dibuatnya tidak fokus, tanpa prioritas, syarat konflik kepentingan sehingga dalam situasi seperti itu tindakan koruptif akan semakin tidak terkendali," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah