Di Tengah Kelangkaan Jabar Terima 30 Juta Liter Minyak Goreng, Ridwan Kamil: Jelang Lebaran Harus Tuntas!

21 Februari 2022, 10:49 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar) /

GALAJABAR - Minyak goreng saat ini masih langka. Tak ayal ada antrean di pasar, minimarket, toko, atau saat ada operasi pasar minyak goreng. Meski ada operasi pasar minyak goreng, namun saat ini masih terjadi kelangkaat.

Terkait adanya kelangkaan minyak goreng di pasaran, Pemda Provinsi Jawa Barat terus melakukan operasi pasar minyak goreng di sejumlah daerah. Misalnya pada Minggu, 20 Februari 2022 Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau operasi pasar murah minyak goreng di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Menurutnya, Pemprov Jabar mendapatkan 30 juta liter minyak goreng dari Pemerintah Pusat.
Tiga puluh juta liter minyak goreng tersebut akan didistribusikan merata ke seluruh kabupaten/kota untuk menekan kelangkaan dan harga mahal yang kini sedang terjadi di berbagai daerah.

Baca Juga: Warga Berdesakan Antre Minyak Goreng, Hidayat Nur Wahid: Ironi Negeri Kaya Sawit Tap Rakyatnya Saling Dorong

"Jabar sudah didrop 30 juta liter oleh Pemerintah Pusat, sedang kita atur pembagiannya," ujar Ridwan Kamil.

Adapun pusat distribusi 30 juta liter minyak goreng tersebut berada di satu daerah yang mewakili beberapa daerah. Untuk Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya.

"Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya," jelas Ridwan Kamil.

Pihaknya akan segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat melalui sejumlah operasi pasar. Ridwan Kamil pun akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat bila masih terdapat kelangkaan minyak goreng.

Baca Juga: Bilbao Vs Sociedad, Skuad Sociedad Kuasai Permainan Tapi Kalah Telak 4-0, Bilbao Dekati Empat Besar

"Kita selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja," ucap Ridwan Kamil.

Menurutnya, kelangkaan dan harga mahal minyak goreng tak hanya terjadi di Jabar tapi di sebagian besar wilayah Indonesia. Ridwan Kamil berharap, permasalahan minyak bisa tuntas sebelum memasuki bulan Ramadan.

"Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah," harapnya.

Baca Juga: Persib vs PSM Makassar, Persib Dekati Puncak Klasemen, Jangan Sepelekan Lawan, Ardi Idrus Siap Habis-habisan

Adapun dalam operasi pasar murah minyak goreng yang digelar di Balai Desa Cintaratu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar menyediakan 1.800 liter dengan harga Rp14 ribu per liter. Ridwan Kamil memastikan operasi akan terus digelar dengan kapasitas minyak goreng yang akan terus ditambah.

"Bu-ibu tolong monitor dan laporkan jika besok lusa masih langka," jelas Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya @ridwankamil. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler