GALAJABAR - Kekosongan stok minyak goreng di retail modern kecil atau minimarket ditemukan oleh Satgas Pangan Polri.
Hal itu diketahui usai Satgas Pangan Polri melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di retail modern kecil di wilayah Jabodetabek, Senin 7 Februari 2022.
Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan Febrianto mengatakan, ada keterlambatan pengiriman dari distributor yang menyebabkan kekosongan stok minyak goreng.
"Penyebab kekosongan stok dikarenakan terlambatnya pengiriman minyak goreng dari distributor," ungkap Whisnu kepada wartawan di Jakarta, Senin 7 Februari 2022.
Baca Juga: Ini Daftar Lagu 11 Finalis X Factor Indonesia Season 3 pada Gala Live Show 4
Selain itu, kata Whisnu, tingginya antusias masyarakat membeli minyak goreng satu liter juga menjadi penyebab.
"Untuk mengendalikan, dibatasi pembelian sebanyak satu liter. Dari hasil pengecekan kami, pada retail-retail modern kecil, seperti Indomaret dan Alfamart, mayoritas ketersediaan kosong," kata Whisnu.
Ia mengatakan retail modern kecil menjual minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14 ribu per liter. Whisnu menyebut distribusi pada retail modern kecil dilakukan dalam 2-4 hari sekali.