Gegara Oli Tumpah di Jalan Mahar Martanegara, Puluhan Pengendara Sepeda Motor Berjatuhan

- 23 November 2020, 20:37 WIB
Sejumlah petugas Damkar Kota Cimahi berusaha membersihkan tumpahan oli di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin 23 November 2020.
Sejumlah petugas Damkar Kota Cimahi berusaha membersihkan tumpahan oli di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin 23 November 2020. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Puluhan pengendara sepeda motor terjatuh di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan tepatnya di depan pabrik Holiparma, Senin 23 November 2020, akibat tumpahan oli yang membuat badan jalan licin.

Insiden tersebut juga sempat membuat arus lalu lintas tersendat, karena petugas melakukan buka tutup jalan untuk menangani tumpahan oli yang bocor dari sebuah truk tersebut. Penanganan tumpahan oli ini dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, dengan cara menyemprotan air dengan menurunkan 1 unit supply dengan kapasitas 8.000 liter.

Sulitnya material yang dibersihkan, membuat penangananya cukup lama, hingga memakan waktu 6 jam lebih.

Baca Juga: Dinding Tiga Rumah di Cimahi Jebol Diterjang Longsor

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi didampingi Komandan Regu (Danru) I Damkar Kota Cimahi, Indrahadi mengatakan, oli yang tumpah ke jalan tersebut berasal dari oli yang bocor dari truk proyek yang melintas.

"Tumpahannya kurang lebih sepanjang 150 meter, terparah 80 meter. Kita terima laporan pada pukul 13.00 WIB, oli bisa dibersihkan 6 jam-an lebih. Tumpahan oli sulit dibersihkan karena lengket bercampur dengan ceceran solar," ungkapnya.

Untuk penanganan tumpahan oli tersebut, kata Effendi, pihak Damkar Kota Cimahi menyemprotkan air dengan tekanan tinggi, yang dilakukan setahap demi setahap karena tumpahan oli yang lumayan tebal.

Baca Juga: Dirasa Terlalu Kecil, SPSI Kabupaten Bandung Tolak Kenaikan UMK 2021 Sebesar 3,27 Persen 

"Kita turunkan 1 unit supply kapasitas 8.000 liter. Sampai saat ini sudah digunakan 40.000 liter. Sementara untuk penangganan kita menurunkan 5 personil, dengan 2 personil rescue untuk penanganan laka tunggal. Kita juga dibantu PMI, KIC, TCT, IEA dan relawan komunitas," terang Effendi.

Disebutkannya, akibat tumpahan oli tersebut jalan menjadi licin, sehingga banyak pengendara motor yang terjatuh. "Iya banyak pemotor yang jatuh, ada sekitar 20 orang. Tapi tidak sampai ada korban jiwa, hanya luka ringan saja," tetangnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x