300 Paket Bantuan Sosial bagi Pekerja Seni, Pemkot Cimahi: Pekerja Seni Memiliki Kontribusi Besar

- 3 Desember 2020, 20:02 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana secara simbolis menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada pekerja seni di GOR Sangkuriang Jalan Sangkuriang, Kamis (3/12). Foto: Laksmi Sri Sundari/GM
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana secara simbolis menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada pekerja seni di GOR Sangkuriang Jalan Sangkuriang, Kamis (3/12). Foto: Laksmi Sri Sundari/GM /Laksmi Sri Sundari/GM

 

GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) menyalurkan 300 paket kebutuhan pokok kepada pekerja seni. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban pekerja seni Kota Cimahi yang mengalami dampak ekonomi akibat Covid-19.

Paket kebutuhan pokok berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan vitamin C ini secara simbolis diserahkan Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di GOR Sangkuriang Jalan Sangkuriang, Kamis, 3 Desember 2020.

"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pekerja seni yang masuk dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Cimahi, yang telah berkontribusi besar terhadap program Pemkot Cimahi dalam mengembangkan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Cimahi," ujar Ngatiyana.
Baca Juga: KPK Periksa Edhy Prabowo Sebagai Saksi untuk Tersangka PT DPP
Menurutnya, dengan adanya wabah Covid-19  tentunya kondisi kerja dan risiko pekerja seni sangatlah tinggi. Dalam menjalankan pekerjaan tersebut tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

"Kami dari Pemkot Cimahi yang didukung oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, berupaya mendukung para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Cimahi dalam menjalankan aktivitasnya agar segera bangkit dari keterpurukan dalam berusaha akibat wabah Covid-19," katanya.

Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban pekerja seni.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Dana DIPA dan TKDD Dimaksimalkan untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

"Dan semoga melalui sosialisasi AKB yang kita sampaikan dapat memberikan tambahan pemahaman, dan pengetahuan kita bersama bagaimana beraktivitas sesuai dengan protokol yang ditentukan," tambah Ngatiyana.

Pelaku seni tradisional sunda, Ajum (57) mengungkapkan, selama pandemi kegiatan manggung berkurang.

"Kegiatan latihan ada, manggung biasa sebulan bisa beberapa kali, sekarang ini hanya sedikit itu pun kegiatan kecil-kecil. Agak terbantu dengan adanya ajakan pentas secara virtual," ujarnya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Rabu 3 Desember 2020, Emas Antam Naik, Emas Retro Stabil
Minimnya jadwal manggung membuat perekonomian turut terdampak.

"Bantuan pemerintah sangat membantu. Semoga Covid-19 segera berakhir biar kita semua bisa beraktivitas normal," ungkapnya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah