Diskar PB Kota Bandung Kewalahan Layani Permintaan Penyemprotan Disinfektan

- 14 Desember 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi penyemprotan disinfektan. /
Ilustrasi penyemprotan disinfektan. / /Pikiran-Rakyat.com/Harry Sujana /

GALAJABAR - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB)  Kota Bandung saat ini belum dapat memenuhi secara optimal permintaan penyemprotan disinfektan di kewilayahan. Pasalnya, bahan bakar operasional yang dimiliki Diskar PB terbatas.

Kepala Diskar PB Kota Bandung Dadang Iriana mengatakan, seiring dengan meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung, diperlukan langkah pencegahan.
Salah satunya, penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah.

Namun, diakuinya, sejumlah permohonan penyemprotan disinfektan yang diajukan kewilayahan kepada Diskar PB belum dapat dipenuhi secara optimal, dikarenakan terbatasnya bahan bakar operasional.

Baca Juga: Lagi, Kota Cimahi Masuk Zona Merah Covid-19

"Hal ini kami lakukan untuk
mengendalikan atau menghemat penggunaan bahan bakar agar cukup sampai dengan pertengahan bulan Januari tahun
2021," ungkap Dadang, Senin 14 Desember 2020.

Berkenaan dengan hal tersebut, Dadang berharap semua pihak memaklumi kondisi tersebut. Terlebih secara bersamaan, Diskar PB pun harus mengantisipasi jika terjadi bencana di wilayah Kota Bandung sebagai dampak dari La Nina yang di prediksi akan berlangsung sampai dengan bulan Maret tahun 2021.

"Untuk saat ini kami fokus pada jalan-jalan protokol,"  terangnya

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x