Lagi, Kota Cimahi Masuk Zona Merah Covid-19

- 14 Desember 2020, 18:25 WIB
PETUGAS Palang Merah Indonesia (PMI)  Kota Cimahi Sabtu 5Desember 2020 melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Cibogo Permai,  Kel.  Leuwigajah Kec.  Cimahi Selatan Kota Cimahi.
PETUGAS Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi Sabtu 5Desember 2020 melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Cibogo Permai, Kel. Leuwigajah Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi. /Portal Bandung Timur/May Lodra/

GALAJABAR - Kurang dari dua pekan berada di zona oranye atau kategori sedang penularan Covid-19, kini Kota Cimahi kembali masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Penyebabnya, karena jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah yang memiliki 3 kecamatan ini terus melonjak dalam satu pekan terakhir.

Kondisi ini tentunya menjadi peringatan bagi semua lapisan masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Di Tengah Zona Merah, Masih Ada Warga Kota Bandung Abai Protokol Kesehatan

"Iya kita masuk zona merah lagi, karena penambahan kasusnya dalam minggu ini cukup banyak," ungkap Sekretararis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dihubungi, Senin  14 Desember 2020.

Berdasarkan data Dinkes Kota Cimahi, kasus Covid-19 hingga Senin, 14 Desember 2020 mencapai 1.524 kasus. Rinciannya 587 orang positif aktif, 891 orang dinyatakan sembuh, dan 46 orang meninggal dunia.

Rini, sapaan Chanifah Listyarini mengatakan, penambahan kasus Covid-19 dalam seminggu ini  cukup banyak, yakni 243 kasus positif, dan 12 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Mendadak, 98 CPNS di Pemkot Cimahi Menjalani Tes Urine

Klaster keluarga dan pelaku perjalanan masih mendominasi penyebab penambahan kasus Covid-19 di Kota Cimahi. Sementara untuk pasien meninggal dunia, rata-rata karena komorbid atau penyakit penyerta.

"Sumber penularannya dari klaster keluarga. Jadi misalnya seorang kena, lalu dua sampai tiga orang di keluarganya juga kena. Sekarang penyebarannya memang merambah ke rumah tangga," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x