Network
GALAJABAR - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kerjanya.
Hal itu antara lain dilakukan sejumlah anggota TNI dari Satgas Citarum Harum yang terus menggalakkan budi daya pertanian, peternakan, dan perikanan sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar.
"Beberapa hari lalu, kita panen jagung dan sayuran di Taman Edukasi Wangisagara Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya. Panennya pun mengajak sejumlah warga untuk sama-sama menikmati hasil pertanian tersebut," kata Komandan Sektor 4/Majalaya Kolonel Inf. Mulyono kepada "GM" di Sektor 4/Majalaya, Senin, 21 Desember 2020.
Ia menyatakan, tujuan awal pertanian ini memang untuk rakyat dan meningkatkan ketahanan pangan.
"Warga pun terlihat senang saat panen jagung maupun sayuran," ungkapnya.
Menurutnya, jagung dan sayuran yang dipanen berada di demplot yang menjadi lokasi uji coba penanaman jagung dan sayuran yang menggunakan cairan Bios 44.
"Menggunakan cairan Bios 44, ternyata hasilnya cukup bagus dan produksinya cukup banyak. Warga yang ada di sekitar lokasi pertanian pun menikmati hasil panen jagung dan sayuran," katanya.
Menurutnya, panen jagung dan sayuran sebagai kelanjutan dari panen padi dan lele, masih di sekitar Taman Edukasi Wangisagara, beberapa waktu lalu.
"Pola pertanian di kawasan Taman Edukasi Wangisagara menggunakan cairan Bios 44. Bahkan untuk perbandingan, ada tanaman yang tak pakai cairan Bios 44. Tanaman yang pakai Bios 44, jauh lebih bagus pertumbuhannya dan pertanian pun terlihat lebih subur," katanya.
Baca Juga: Rusia Lebih Unggul dari NATO, Produksi Tank yang Bisa Terjun dari Pesawat dan Terjang Gelombang Laut
Sudah banyak warga yang menikmati hasil budi daya pertanian, peternakan, dan perikanan.
Di antaranya, warga turut menikmati produksi telur dari hasil peternakan ayam petelur di Subpos Desa Sukamantri Kecamatan Majalaya.
"Telur ayam dari hasil budi daya ayam petelur itu dibagikan kepada masyarakat. Supaya rakyat turut menikmatinya, karena tujuan kita melaksanakan budi daya ayam petelur ini untuk membantu rakyat," katanya. (Penulis: Engkos Kosasih)***
