Yana Mulyana : Merasa Kurang Sehat, Sebaiknya Tunda Kunjungan ke Bandung

- 28 Desember 2020, 20:04 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana /Humas Setda Kota Bandung/

GALAJABAR - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kembali mengimbau kepada wisatawan yang merasa kurang sehat, sebaiknya menunda kunjungan ke Kota Bandung.

Selain itu, Yana juga mengimbau agar tidak merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Yana menambahkan, Pemkot Bandung juga akan melakukan random rapid  test antigen terhadap wisatawan yang mengunjungi tempat wisata, hotel, dan tempat lainnya.

Baca Juga: Penduduk Miskin Kota Cimahi 31.640 Jiwa, Plt. Wali Kota: Kemungkinan Meningkat karena Ini...

"Mudah-mudahan dengan kita melakukan pembatasan wisatawan yang datang ke Kota Bandung tidak terjadi klaster baru yang mungkin menjadi peningkatan kasus Covid-19 pada dua minggu atau sebulan lagi," ucap Yana usai membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung di DPD KNPI Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Senin 28 Desember 2020.

Menurut Yana, Pemkot Bandung telah menguji lebih dari standar yang ditentukan WHO. Yakni 1 persen dari jumlah penduduk yang berarti sekitar 25.000 orang.

"Kita tes PCR/Swab test sudah 55.000 atau sudah 2 persen lebih. Ini ternyata membuat seolah-olah ada penambahan. Itu konsekuensi, tapi memudahkan kita melakukan tracing dan treatmen terhadap orang-orang yang terkena Covid-19," katanya.

Baca Juga: Nevi Hendri Terpilih Menjadi Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Barat

"Bulan lalu itu mungkin karena libur panjang penambahannya per hari bisa 150 orang. Sekarang 60 orang, saya pikir indikatornya menurun tapi kita tetap prihatin," lanjutnya.

"Sebaiknya rayakan tahun baru dengan instrospeksi diri kita semua di rumah. Tidak perlu di luar rumah dengan perayaan yang berlebihan. Itu berpotensi menimbulkan kerumunan dan menjadi klaster," tambah Yana.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah