Pemkab Indramayu Gelar Simulasi, Vaksinasi Cuma Butuh 7 Menit

- 8 Januari 2021, 19:50 WIB
Petugas kesehatan mengikuti simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Aceh, Kamis (7/1/2021). Simulasi itu digelar untuk memastikan kesiapan yang dimulai dari alur proses vaksinasi, kesiapan tenaga medis, observasi dan penerapan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Rahmad/wsj.
Petugas kesehatan mengikuti simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Aceh, Kamis (7/1/2021). Simulasi itu digelar untuk memastikan kesiapan yang dimulai dari alur proses vaksinasi, kesiapan tenaga medis, observasi dan penerapan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Rahmad/wsj. /RAHMAD/ANTARA FOTO

GALAJABAR -- Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Deden Bonni Koswara mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 setiap orang membutuhkan waktu 7 menit dan ini diketahui setelah digelar simulasi.

"Kita perkirakan satu orang membutuhkan waktu sekitar 7 menit untuk vaksinasi. Rentang waktu ini menjadi bahan pertimbangan kita," kata Deden di Indramayu, Jumat.

Deden mengatakan pada Jumat, 8 Januari 2021, menggelar simulasi pemberian vaksin kepada masyarakat di Puskesmas Margadadi.

Baca Juga: Rumah Sakit di Kabupaten Bandung Kekurangan 2.000 Unit Tempat Tidur

Simulasi tersebut lanjut Deden, dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana persiapan fasilitas kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi tersebut.

Dalam simulasi tersebut diperagakan, berbagai tahapan mulai dari pendaftaran, skrining pasien, penyuntikan, hingga observasi selama 30 menit setelah dilakukan vaksinasi.

"Simulasi ini untuk mengetahui tahapan yang harus dilalui oleh warga saat vaksinasi," katanya.

Baca Juga: Pengurus RW di Cimahi Diminta Kembali Melakukan Penguncian Wilayah

Deden menambahkan, saat ini sebagai kesiapan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi terdiri dari 49 Puskesmas dan 10 Rumah Sakit serta sudah diverifikasi melalui aplikasi P-Care di BPJS.

Saat ini pihaknya sedang menunggu droping vaksin dari provinsi yang diperkirakan datang dalam pekan sebanyak 4.584 dosis.

"Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi serentak direncanakan dalam pekan depan, menunggu instruksi dari Presiden," ujarnya.

Baca Juga: Breaking News, MUI Nyatakan Vaksin Sinovac Halal

Sementara Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan simulasi ini penting untuk mengetahui tindakan selanjutnya apabila ditemukan masalah dalam pelaksananya.

"Saya mengajak kepada masyarakat Indramayu untuk menyukseskan vaksinasi ini. Jangan terjebak dengan info-info yang tidak akurat," katanya.

Sumber: ANTARA

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x