Network
GALAJABAR - Tenaga kesehatan di lingkungan Puskesmas Sudi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung baru akan menerima vaksinasi Covid-19 pada Senin 18 Januari 2021.
Tenaga kesehatan merupakan bagian dari prioritas pelaksanaan vaksinasi Covid-19, karena merupakan garda terdepan dalam penanganan penularan wabah virus corona.
"Sesuai rencana vaksinasi akan dilaksanakan Senin depan di Puskesmas Sudi," kata Kepala Puskesmas Sudi H. Yunus Uyus Rusyana melalui petugas Kesehatan Puskesmas Sudi , H. Yayat Suryatna di Ibun, Jumat 15 Januari 2021.
Menurut Yayat Suryatna, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan serentak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung yang sudah mulai dilaksanakan sejak Kamis 14 Januari 2021 di Margaasih.
Secara nasional, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini sudah diawali mulai hari Rabu 13 Januari 2021 di Jakarta dan yang pertama melaksanakan vaksinasi Covid-19 Presiden Joko Widodo dan diikuti pihak lainnya.
"Vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan secara bertahap, di antaranya terhadap tenaga kesehatan yang paling rentan dalam penanganan Covid-19. Selain itu, kepada para petugas lainnya," katanya.
Yayat juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak takut melaksanakan vaksinasi Covid-19.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini sebagai upaya ikhtiar untuk melakukan pencegahan dan meningkatkan kekebalan tubuh dari virus corona," katanya.
Ia pun mengatakan, warga pun untuk tidak menolak ketika diikutsertakan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini sebagai upaya mendukung program pemerintah tersebut.
Sementara itu, Camat Ibun Adjat Sudradjat menyatakan kesiapannya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Abdi siap anu pertama di vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Ibun," katanya.
Adjat Sudradjat juga meyakini dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang merupakan program pemerintah pusat aman dan halal.
"Makanya saya sebagai camat siap untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Di tengah kesiapannya untuk divaksinasi Covid-19, Adjat Sudradjat terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap membiasakan diri memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
"Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)," tukasnya.***
