"Sebagaimana pepatah sunda, kita harus Rempug Jukung Sauyunan," imbuhnya.
Selain itu, dirinya mengimbau setiap semua pihak untuk tetap siaga dan waspada. Pasalnya di tengah situasi pandemi yang belum berakhir, ada ancaman datang dari cuaca ekstrem yang tak menentu.
Baca Juga: Gunung Everest Menjadi Tempat Pembuangan Sampah, Seniman Dunia Berikan Solusi
"Bencana banjir, longsor, pohon tumbang, dan lainnya mengintai kita semua," tuturnya.
Maka diperlukan upaya-upaya mitigasi seperti penanaman pohon, pemeliharaan drainase, pengurangan sedimentasi, penertiban bangunan liar di bantaran sungai, dan lainnya.
"Terus pemangkasan ranting mau pun dahan yang rentan tumbang. Upaya lainnya juga mesti digencarkan," tegas Oded.***