Pemprov Jabar Agendakan Vaksinasi Tahap Kedua Mulai 28 Januari 2021

- 23 Januari 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 /

GALAJABAR -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengagendakan vaksinasi suntikan kedua di tujuh daerah mulai Kamis, 28 Januari 2021. 

Untuk kepentingan itu, saat ini Pemprov Jabar tengah menunggu sebanyak 253.640 vial vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma.

Suntikan pertama sudah dilakukan 14 Januari 2021 di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Baca Juga: Pengungsi Korban Gempa di Sulbar Menolak Test Swab

“Kami sedang menunggu distribusi untuk termin kedua dari Bio Farma. Rencananya dikirim mulai hari ini,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 setempat, Marion Siagian, Sabtu, 23 Januari 2021.

Distribusi akan dilakukan dua kali, Jumat (22/1) sebanyak 55.880 vial dan Minggu (24/1) sebanyak 98.880 vial serta Senin (25/1) 88.880 vial. Vaksin akan disimpan di gudang milik Pemprov Jabar.

Untuk mendukung sukses vaksinasi, kabupaten/kota harus mempersiapkan diri mulai segi fasilitas kesehatan, tempat penyimpanan vaksin (cold chain), serta tenaga vaksinator.

Baca Juga: Restu Persib Gagalkan Beckham Main di Eropa, Benarkah?

Provinsi Jawa Barat telah membentuk Komda KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) untuk melayani penerima vaksinasi yang mengalami KIPI dengan gejala berat.

“Kabupaten/kota juga harus menyiapkan Pokja KIPI dan menetapkan rumah sakit rujukannya,” kata Marion.

Berdasarkan pemantauan, tidak ada laporan para nakes yang disuntik pertama mengalami KIPI dengan gejala berat. “Yang muncul KIPI ringan seperti kemerahan di tempat suntikan. Semua bisa diatasi tanpa ada yang rawat inap,” ujar Marion.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Aceh, Ribuan Peluru Diamankan

Keluhan KIPI dapat dilaporkan langsung ke fasilitas kesehatan tempat vaksinasi dalam waktu 24 jam. KIPI berat akan dicatat petugas ke website Keamanan Vaksin yang dapat diakses langsung seperti ke Komnas KIPI. Untuk masyarakat Jabar dapat menghubungi melalui Whatsapp di hotline Pikobar https://pikobar.jabarprov.go.id/ dengan nomor +62 856-9739-1854 atau call center nomor darurat 119. 

Seperti diketahui, penyuntikan pertama di tujuh daerah dimulai 14 Januari 2021. Terdapat 18.034 tenaga kesehatan dan 69 tokoh masyarakat yang sudah divaksin. Rinciannya Kota Bandung (5.524 nakes), Kabupaten Bandung (1.990 nakes), Kota Bekasi (1.826 nakes), Kota Bogor (2.130 nakes), Kabupaten Bandung Barat (934 nakes), Kota Cimahi (1.168 nakes), dan Kota Depok (4.462 nakes). Tidak semua sasaran berhasil divaksin karena tidak lolos penyaringan kesehatan.***

Sumber: ANTARA

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x