3.880 Dosis Sinovac Datang, Kota Cimahi Siap Laksanakan Vaksinasi Tahap Kedua

- 26 Januari 2021, 16:34 WIB
/Pixabay/Wilfried Pohnke

GALAJABAR - Kota Cimahi siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Menyusul sudah datangnya kiriman vaksin produksi Sinovac  dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Selasa, 26 Januari 2021.

Jumlah vaksin Covid-19 untuk tahap kedua yang diterima Kota Cimahi sama seperti vaksinasi tahap pertama, yakni sebanyak 3.880 dosis.

Semua vaksin tersebut langsung disimpan di gudang milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Jalan Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara.

Baca Juga: Kabupaten Garut Siap Vaksinasi, 12.200 Vaksin Sinovac Sudah Tiba dari Rencana 3,6 Juta


Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan berlangsung pada Kamis, 28 Januari 2021 dengan sasaran Forkopimda dan tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya sudah menjalani vaksin tahap pertama yang sudah dimulai sejak 14 Januari 2021.

Baca Juga: Asosiasi BPD Menanti Keseriusan Birokrasi Dalam Penyusunan Syarat Kewilayahan CDOB KBT


"Hari ini kita dapat distribusi vaksin dari Pemprov Jabar yang kedua. Jumlahnya sama seperti yang pertama, 3.880 dosis diperuntukan untuk nakes yang ada di Kota Cimahi," ungkap Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg Pratiwi saat ditemui gedung A Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa.

Dijelaskannya, pada vaksinasi tahap pertama baru dilakukan 40 peraen dari total nakes yang menjadi saaran vaksin sebanyak 1.566 orang.

"Yang gagal divaksin tahap pertama sebanyak 162 orang?karena pas dilakukan vaksin tensinya naik, mungkin kecapen, nanti bisa diulang lagi. Ada juga yang karena hamil dan alergi," terangnya.

Baca Juga: Bak dalam Sinetron, Natasha Wilona Ternyata Pernah Hidup Susah dan Tinggal di Rumah Kayu Tanpa Lampu

Menurut Pratiwi, penyebab masih rendahnya jumlah nakes yang sudah divaksin, karena sempat mengalami gangguan saat pendaftaran.

"Karena di awal-awal kita terganggu oleh sistem yang memang penggunanya (pendaftaran) se-Indonesia, ada trouble. Sehingga diputuskan oleh (pemerintah) pusat mulai saat ini bisa secara manual tetapi datanya dari pusdatin (Pusat Data dan Informasi) yang sudah ada di SDM kami," terangnya.

Disebutkan Pratiwi, jumlah nakes yang divaksin pada tahap kedua bisa saja bertambah, namun jatah yang diberikan dari Pemprov Jabar sudah ditentukan, bagi mereka yang sudah mendaftar.

Baca Juga: Delapan Lainnya Segera Menyusul, PT DI Serahkan Pesawat NC212i untuk TNI AU

Terkait dampak negatif setelah divaksin, Pratiwi menyatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan efek samping dari vaksin Covid tersebut.

"Saat ini belum. Mungkin saja ada, tapi ringan seperti gatal dan ngantuk," ucapnya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x