Network
GALAJABAR - Satu unit pesawat NC212i Troop Transport yang dipesan Kementerian Pertahanan untuk TNI AU diserahkan PT Dirgantara Indonesia (DI), Selasa, 26 Januari 2021.
Pesawat tersebut merupakan salah satu dari kontrak pengadaan sembilan unit pesawat NC2i2i antara PTDI dengan Kementerian Pertahanan pada 29 Desember 2017.
Dikutip Galajabar dari Antara, penyerahan NC212i Troop Transport dilakukan PTDI dengan menerbangkannya langsung atau "ferry flight" dari Hanggar Deliery Center PTDI di Bandung ke Lanud Abdulrachman Saleh di Malang.
Skadron Udara 4, Wing Udara 2 yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, selanjutnya akan mempergunakan pesawat NC212i tersebut.
"Alhamdulillah, pada hari ini kita baru mengantarkan pesawat pertama dari kontrak sembilan untuk TNI AU," kata Direktur Produksi PTDI M. Ridlo Akbar.
Ridlo menjelaskan, pesawat ini adalah pesawat dengan konfigurasi Troop Transport. NC212i lainnya yang dipesan Kementerian Pertahanan akan dipergunakan oleh TNI AU tersebut memiliki konfigurasi berbeda-beda.
Baca Juga: Warner Bross Rilis Trailer Godzilla vs Kong dan Siap Tayang di Bioskop
Baca Juga: Warner Bross Rilis Trailer Godzilla vs Kong dan Siap Tayang di Bioskop
"Jadi dari 9 unit, 4 pesawat dengan dengan konfigurasi Troop Transport, 4 pesawat dengan konfigurasi foto udara dan hujan buatan dan 1 pesawat dengan konfigurasi Navigation Training," ungkap Ridlo.
PTDI akan menyerahkan sisa 8 unit pesawat secara bertahap.
PTDI merupakan satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i sejak 2004. Pesawat ini dapat digunakan sebagai passenger transport, troop/paratroop transport, rain making, navigation training dan foto udara yang dapat dipasang bergantian sesuai dengan kebutuhan operasional.
Baca Juga: Ketua Komisi III: Polri Harus Bertindak Tegas, Aksi Rasis Ambroncius Nababan Tidak Bisa Ditoleransi
Negara lain yang menggunakan pesawat ini antara lain Thailand sebagai pesawat angkut militer dan modifikasi cuaca (rain making), sedangkan Filipina dan Vietnam menggunakannya sebagai pesawat angkut militer
NC212i memiliki dimensi panjang 16,5 m, rentang sayap 20,28 m, tinggi 6,6 m. Dengan diawaki dua orang, pesawat ini dapat membawa 25 pasukan terjun payung atau muatan kargo 2,8 ton.
NC212i memiliki dua mesin turboprop Garrett AiResearch TPE331-10R-513C masing-masing berdaya 671 kW. Kecepatan maksimumnya 370 km/jam dan ketinggian terbang hingga 7.925 m serta jangkauan fery sejauh 2.680 km. ***
