Network
GALAJABAR -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melanjutkan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan bus pariwisata Ngumbara pada pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid 2 yang berlangsung hingga 8 Februari.
"Sosialisasi dengan bus Ngumbara kita lanjutkan seiring dengan perpanjangan
PPKM sampai 8 Februari. Harapannya upaya ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat Lukmanul Hakim di Ngamprah, Rabu 27 Januari 2021.
Ia menjelaskan, Pemkab Bandung Barat memiliki dua unit bus Ngumbara yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan: Alat Proteksi Kebakaran di Kantor Pemkot Cimahi Ada yang Harus Diperbaiki
"Awalnya diperuntukkan dalam rangka mendukung pariwisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Tetapi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, sementara digunakan untuk memfasilitasi sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat yamg berada di sepanjang jalan," papar Lukman.
Setiap harinya, bus Ngumbara menyosialisasikan prokes mulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB dan dilanjutkan pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.
Sosialisasi dilaksanakan dibeberapa kecamatan, khususnya di kawasan wisata Lembang, serta Padalarang, Ngamprah dan Batujajar.
Baca Juga: Aliran Sungai Cisunggalah Rawan Jebol, Seribu Warga Desa Panyandap Kab. Bandung Gelisah
"Dengan menggunakan pengeras suara dari bus Ngumbara kita terus mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi prokes, seperti selalu memakai masker jika beraktivitas di luar, menjaga jarak serta rutin cuci tangan pakai sabun," ujarnya.
Lukman menjelaskan, sosialisasi dengan menggunakan bus Ngumbara melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di kecamatan tersebut seperti camat, kapolsek serta danramil.
