Pasar Tradisional di Kota Cimahi Kekurangan Pasokan Sayuran, Picu Kenaikan Harga

- 2 Februari 2021, 19:16 WIB
Seorang pedagang  di Pasar Atas Baru sedang melayani pembeli. Harga sejumlah sayuran mengalami kenaikan sebagai dampak musim hujan
Seorang pedagang di Pasar Atas Baru sedang melayani pembeli. Harga sejumlah sayuran mengalami kenaikan sebagai dampak musim hujan /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat pasokan sejumlah sayuran berkurang. Akibatnya harga beberapa jenis sayuran di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi mengalami kenaikan.

Berdasarkan pantauan di Pasar Atas Baru (PAB) Jalan Kolonel Masturi, Selasa (2/2), harga sayuran yang mengalami kenaikan diantaranya, cabai tanjung yang asalnya dijual Rp 40 ribu/kg, naik menjadi Rp 50 ribu/kg. Cabai keriting dari Rp 40 ribu/kg, naik menjadi Rp 60 ribu/kg.

Komoditi sayuran lainnya yang mengalami kenaikan, diantaranya pare dari asalnya Rp 8 ribu/kg menjadi Rp 17 ribu/kg, terong bulat dan terong ungu sama naik dari asalnya Rp 8 ribu/kg menjadi Rp 15 ribu/kg. Serta kacang panjang yang asalnya Rp 12 ribu/kg, naik menjadi Rp 16 ribu/kg.
 
Baca Juga: Justice League Versi Snyder Cut Dipastikan Rilis pada 18 Maret 2021 di HBO GO

"Sudah hampir satu mingguan harganya naik. Yang paling tinggi kenaikannya yakni pare, lebih dari 100 persen kenaikannya," ungkap Cucu, pedagang sayuran di PAB, Selasa  2 Februari 2021.

Menurut Cucu, kenaikan harga sejumlah komoditi sayuran ini dipicu oleh musim hujan yang sedang berlangsung saat ini.
 
"Mungkin karena banyak yang gagal panen akibat hujan, jadi pasokan berkurang. Harga pun jadi naik," katanya.
 
Baca Juga: Lepas Hijab, Rachel Vennya : Merasa Belum Siap untuk Berhijrah

Dampak dari kenaikan harga ini, tambah Cucu, ia tidak banyak menyetok sayuran yang akan dijualnya.
 
"Saya stok seperlunya saja, takut ngga laku. Apalagi sekarang kan daya beli masyarakat lagi kurang akibat pandemi covid," terangnya.

Sementara untuk harga jenis sayuran lainnya, menurut Cucu, relatif stabil. Seperti bawang merah masih bertahan di harga Rp 30 ribu/kg, bawang putih dan.bawamg bombay juga sama masih stabil Rp 28 ribu/kg.
 
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Ini Kunci Rahasia Dibalik Kesembuhan Donna Agnesia

"Wortel juga bertahan di harga Rp 18 ribu/kg, kentang dieng stabil Rp 14 ribu/kg.
Tomat juga sama stabil Rp 8 ribu/kg. Untuk timun mengalami penurunan dari asalnya Rp 16 ribu/kg, jadi Rp 10 ribu/kg," terangnya.

Terkait dengan harga cabai rawit merah yang sempat meroket, Cucu menjelaskan jika harga cabai rawit merah relatif masih mahal.

"Harganya kan sempat naik sampai Rp 90 ribu/kg. Terus turun jadi Rp 80 ribu/kg, masih bertahan segitu. Masih mahal, normalnya kan sekitar Rp 35 ribuan. Mungkin karena pasokanya masih sedikit," sebutnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x