PKKM Mikro di Kota Cimahi Libatkan Berbagai Elemen Masyarakat

- 9 Februari 2021, 20:47 WIB
Kegiatan rapat koordinasi dengan sejumlah lurah di aula kantor Kecamatan Cimahi Selatan Jalan Baros, Senin (9/2), terkait PPKM Skala Mikro.
Kegiatan rapat koordinasi dengan sejumlah lurah di aula kantor Kecamatan Cimahi Selatan Jalan Baros, Senin (9/2), terkait PPKM Skala Mikro. /Laksmi SrI Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Berbagai lapisan masyarakat dilibatkan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang berlangsung hingga 22 Februari 2021 mendatang.
 
Mereka akan membantu penanganan Covid-19 tingkat RT/RW,  agar penyebarannya bisa semakin ditekan.

"Jajaran di kelurahan bersama TNI/Polri melakukan imbauan dan edukasi ke masyarakat secara langsung dengan jajaran RT/RW, dan tokoh masyarakat lain agar informasi tentang covid dapat langsung sampai ke masyarakat," ujar Lurah Cimahi, Muhammad Syarif, Senin 9 Februari 2021.
 
Baca Juga: Hari Pers Nasional 2021, Fadli Zon Beberkan 3 Tantangan Berat Pers di Indonesia

PPKM skala mikro tingkat RT/RW berlangsung 9-22 Februari 2021. Meski hanya 5 kelurahan yang memiliki jumlah kasus covid-19 menonjol, namun semua kelurahan tetap menerapkan PPKM skala mikro untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi.

Diakui Syarif, pihaknya melakukan berbagai persiapan untuk penerapan di antaranya mensiagakan SDM, kelengkapan posko, dan rencana aksi yang bakal diterapkan.

Menurut Syarif, mekanisme tersebut sudah berlangsung selama ini. Tim Satgas Covid-19 Kelurahan Cimahi kerap berkeliling permukiman mengingatkan masyarakat tentang pentingnya prokes dengan berbagai kegiatan.
 
Baca Juga: Batal Menikah, Begini Tampilan Baru Ayu Ting-Ting: Ini Adalah Awal Bukan Akhir

"Agar masyarakat lebih peduli dalam menjaga kesehatan dan menjalankan prokes. Kita tidak bosan selalu membewarakan kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan," katanya.

Apalagi, Kelurahan Cimahi berstatus zona hijau. "Kita selalu respon cepat koordinasi dengan puskesmas dan Dinkes Kota Cimahi. Begitu ada masyarakat yang kena gejala langsung lapor. Alhamdulillah Kelurahan Cimahi bisa dipertahankan sebagai zona hijau, karena berkat kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan," tuturnya.

Hal serupa diungkapkan Lurah Cibeureum, Achmad Suparlan. Jajaran Kelurahan Cibeureum melibatkan RT/RW, lembaga, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menekan angka kasus Covid-19 di wilayahnya. Apalagi Kelurahan Cibeureum menjadi salah satu kelurahan di Cimahi dengan  kasus positif Covid cukup tinggi.
 
Baca Juga: Tujuh Bangsawan Paling Anggun dan Modis Sepanjang Masa

"Hari pertama ini digunakan dengan mempersiapkan pelaksanaan PPKM mikro," ujarnya.

Persiapan yang dilakukan di antaranya, mempersiapkan posko PPKM di kelurahan dengan ketersediaan papan data, meja laporan, alat semprot disinfektan, bahan cairan disinfektan dan lainnya.
 
"Kita juga koordinasi dengan stakeholder pelaku PPKM mikro terdiri dari RT/RW, lembaga, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Untuk turun ke lapangan, dilaksanakan mulai Rabu  10 Februari 2021," jelasnya.***


 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x