GALAJABAR - Pelaksanaan vaksinasi rabies dan flu burung secara cuma-cuma alias gratis yang diinisiasi Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi akan dimulai minggu depan di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara.
Kegiatan vaksinasi ini rutin digelar setiap tahun oleh Dispangtan Kota Cimahi. Tahun ini sudah disiapkan sebanyak 800 dosis vaksin rabies, dan 600 dosis vaksin flu burung.
Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan, Dispangtan Kota Cimahi secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik warga.
Baca Juga: BPBD Sumedang Peringatkan Warga Soal Potensi Banjir dan Longsor
"Kita siapkan untuk vaksin masing-masing untuk flu burung sebanyak 600 dosis, dan 800 dosis untuk rabies. Kita mulai laksanakan minggu depan di Kelurahan Cibabat," katanya saat dihubungi, Jumat 12 Februari 2021.
Menurut Mita, untuk vaksin rabies tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu sama dengan vaksin flu burung, yakni 600 dosis.
"Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan vaksin rabies ditahun sebelumnya, dari target 600 dosis suka kurang. Jadi kita suka minta bantuan ke provinsi. Sehingga untuk mengantisipaai kekurangan vaksin, maka di 2021 kita tambah alokasinya," beber Mita.
"Kita siapkan untuk vaksin masing-masing untuk flu burung sebanyak 600 dosis, dan 800 dosis untuk rabies. Kita mulai laksanakan minggu depan di Kelurahan Cibabat," katanya saat dihubungi, Jumat 12 Februari 2021.
Menurut Mita, untuk vaksin rabies tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu sama dengan vaksin flu burung, yakni 600 dosis.
"Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan vaksin rabies ditahun sebelumnya, dari target 600 dosis suka kurang. Jadi kita suka minta bantuan ke provinsi. Sehingga untuk mengantisipaai kekurangan vaksin, maka di 2021 kita tambah alokasinya," beber Mita.
Baca Juga: Kutipan-kutipan Budayawan Prie GS yang Populer di Masyarakat
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan yang dipusatkan di satu lokasi. Untuk itu pihaknya menyebarkan surat edaran ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.
"Iya kita berkirim surat ke kelurahan untuk minta penjadwalan vaksinasi, yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, nanti kelurahan yang menentukan. Petugas dan masyarakat yang mau vaksinasi datang ke tempat yang sudah ditentukan oleh kelurahan yang bersangkutan," jelas Mita.
Di tengah pandemi Covid-19, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna menghindari penyebaran Covid-19.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan yang dipusatkan di satu lokasi. Untuk itu pihaknya menyebarkan surat edaran ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.
"Iya kita berkirim surat ke kelurahan untuk minta penjadwalan vaksinasi, yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, nanti kelurahan yang menentukan. Petugas dan masyarakat yang mau vaksinasi datang ke tempat yang sudah ditentukan oleh kelurahan yang bersangkutan," jelas Mita.
Di tengah pandemi Covid-19, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna menghindari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Leicester City vs Liverpool, Duel Seru Peringkat 3 dan 4
"Selama kegiatan vaksinasi berjalan kita tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik bagi petugas maupun masyarakat yang mau vaksinasi. Kita lakukan penjadwalan pelayanan untuk menghindari kerumunan. Itu bisa kita koordinasikan dengan kelurahannya," pungkas Mita.***
"Selama kegiatan vaksinasi berjalan kita tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik bagi petugas maupun masyarakat yang mau vaksinasi. Kita lakukan penjadwalan pelayanan untuk menghindari kerumunan. Itu bisa kita koordinasikan dengan kelurahannya," pungkas Mita.***