GALAJABAR -- Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan bus di jalur alternatif Malangbong-Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu, 10 Maret 2021 malam. Hal itu ditegaskan Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah di Sumedang, Jumat, 12 Maret 2013.
Dikatakannya, sebelum menetapkan tersangka polisi masih harus mengumpulkan data-data untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut itu.
"Karena ada beberapa faktor jadi nanti kita kombinasi semua data-datanya. Faktor penyebabnya apa, di situ nanti baru dapat titik terangnya," kata Eryda seperti dirilis ANTARA.
Dikatakannya, sejauh ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi maupun korban yang selamat dari kecelakaan maut tersebut. Selain itu, ia pun bakal berkoordinasi dengan pihak terkait yang bisa menjelaskan terkait kelaikan bus bernomor polisi T 7591 TB.
Baca Juga: HARPITNAS : 9 Persen ASN Pemkot Bolos Kerja
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan bus tersebut kini telah diamankan guna diperiksa lebih lanjut. Bus itu sendiri kini memang telah berhasil dievakuasi menggunakan alat berat.
"Kaitan kondisi jalan dengan kondisi kendaraan itu masih kami selidiki," kata Erdi.
Kecelakaan itu sendiri terjadi pada Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat kecelakaan, polisi menduga di lokasi tengah turun hujan yang cukup lebat.
Baca Juga: Sekda Bandung Barat Isyaratkan Evaluasi Dokumen Perizinan Pengembang Perumahan di Giriasih
Akibat kecelakaan itu, sejauh ini tercatat 29 orang meninggal dunia. Para penumpang bus itu diketahui merupakan rombongan dari SMP IT Al Muawanah Subang yang pulang setelah kegiatan ziarah dan wisata.***