Kapolda Jabar : Tindak Tegas Apabila Ada Warga yang Terpapar Covid-19 Menolak Isolasi

- 13 Maret 2021, 20:45 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri /Humas Polda Jabar/

GALAJABAR - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri memerintahkan kepada petugas untuk menindak tegas kepada warga yang menolak isolasi setelah terpapar Covid-19, karena bisa membahayakan orang lain.

"Kalau seandainya ada yang (terpapar) dan diperkirakan menularkan kepada warga sekitarnya, serta masih membandel (untuk isolasi), petugas harus memberi tindakan tegas, karena ini untuk kesehatan bersama," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri di Indramayu, Sabtu 13 Maret 2021.

Ditegaskannya, petugas telah dibekali hukum, ketika ada warga yang membandel menjalani isolasi dan dikhawatirkan menyebarkan virus, maka harus segera diberikan tindakan tegas.

Baca Juga: Limbah Batu Bara Dihapus dari Kategori Beracun, Rocky Gerung: Kondisi yang Harusnya Dihindari Malah Dilegalkan

 Namun sampai saat ini, lanjutnya, tidak ada laporan adanya warga yang membandel ketika akan dilakukan isolasi dan kesadaran masyarakat juga cukup tinggi.

"Pandemi itu tidak boleh main-main undang-undangnya ada, dan kesadaran masyarakat cukup tinggi, sehingga sampai saat ini saya tidak mendapat laporan adanya penolakan dari orang yang terkena Covid-19," tuturnya dikutip galajabar dari Antara.

Dia juga mengapresiasi adanya Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di beberapa daerah, yang bisa menurunkan angka penularan Covid-19.

Baca Juga: Tarian Petruk Diduga Sindir Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Kurang Baca Memang Membuat Manusia Jadi Lucu

Irjen Pol Dofiri pada Sabtu (13/3) melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang menerapkan PPKM mikro, dan dari hasil tinjauannya di Subang, Majalengka serta Indramayu, penanganan COVID-19 rerata sudah semakin baik.

"Saya habis dari Subang, Majalengka dan terakhir Indramayu untuk memonitor PPKM mikro, tapi rerata perkembangannya baik sekali, penurunan kasus COVID-19 sangat signifikan," katanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah