Komitmen Terapkan Pendidikan Antikorupsi, KPK Apresiasi Disdik Jabar

- 17 Maret 2021, 22:01 WIB
Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Aida Ratna Zulaiha bersama Kadisdik Jabar, Dedi Supandi  dalam kegiatan Koordinasi Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Anti-Korupsi di Jabar di Aula Dewi Sartika, Kantor Disdik Jabar, Jln. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Rabu, 17 Maret 2021.
Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Aida Ratna Zulaiha bersama Kadisdik Jabar, Dedi Supandi dalam kegiatan Koordinasi Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Anti-Korupsi di Jabar di Aula Dewi Sartika, Kantor Disdik Jabar, Jln. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Rabu, 17 Maret 2021. /disdik jabar/


GALAJABAR - Komitmen Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menerapkan pendidikan antikorupsi di satuan pendidikan diapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apresiasi disampaikan Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Aida Ratna Zulaiha dalam kegiatan Koordinasi Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Anti-Korupsi di Jabar di Aula Dewi Sartika, Kantor Disdik Jabar, Jln. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Rabu, 17 Maret 2021.

Pasca-diterapkannya regulasi, ada lima tahapan implementasi pendidikan antikorupsi yang harus dijalankan. Yakni, menyusun rencana kerja, mengalokasian anggaran, sosialisasi dan peningkatan kompetensi kepala sekolah/guru terkait, pendataan sekolah serta monitoring evaluasi.

Dijelaskan Aida, setelah memiliki regulasi, tahap selanjutnya harus dipastikan bahwa pendidikan antikorupsi sudah benar-benar diimplementasikan di semua satuan pendidikan di Jabar.

"Sudah ada beberapa sekolah yang mengimplementasikan. Kami hanya mengingatkan kepada satuan pendidikan yang belum mengimplementasikan untuk segera melakukan," ujar Aida seperti ditulis laman resmi Disdik Jabar, Rabu, 17 Maret 2021.

Aida berharap, tiga tahun ke depan seluruh satuan pendididikan telah benar-benar mengimplementasikan pendidikan antikorupsi.

Ditegaskan Aida, pendidikan antikorupsi tidak akan berjalan jika tidak didukung oleh lingkungan. Sehingga, ia mendorong kepada guru, kepala sekolah hingga pengawas sekolah untuk menerapkan perilaku antikorupsi. "Semua harus memastikan pendidiakn antikuropsi berjalan efektif dengan memberikan teladan," ungkapnya.

Sementara Kadisdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, pihaknya sangat mendukung penerapan pendidikan antikorupsi. "Semua yang diharapkan oleh KPK beberapa memang sudah hadir di satuan pendidikan. Yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengoptimalkannya," tegasnya.

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: Disdik Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x