GALAJABAR – Terkait masalah peta jalan pendidikan di Indonesia, tokoh Papua, Christ Wamea menyebut bahwa peta tersebut telah menghilangkan nilai-nilai agama pada para generasi penerus di Indonesia.
“Agama mulai dihilangkan,” ujar Christ Wamea yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @PutraWadapi, 9 Maret 2021.
Dalam cuitannya tersebut, Christ turut mengunggah sebuah video cuplikan berdurasi dua menit tujuh detik.
Baca Juga: Sejarah Hari Musik Nasional yang Diperingati 9 Maret Ada Peran Besar SBY
Dalam video tersebut terungkap perihal draft peta jalan pendidikan 2020-2035. Draft ini baru saja dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Jika dilihat dari isinya, draft tersebut tampaknya akan mengalami sandungan dari berbagai kalangan.
Pasalnya, tidak ada lagi frasa agama dalam draft tersebut. Tentunya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) termasuk yang paling depan dalam menyoroti hal tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Maret 2021: Andin Labrak Nino Karena Mencari Nindi, Kiki Terancam Dipecat?
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan pun sangat menyayangkan hilangnya narasi agama dalam draft tersebut.
Padahal, agama merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan Indonesia.