Memalukan, Seorang Kepala Sekolah MTs di Selatan Cianjur Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu di Kontrakannya

- 15 April 2021, 03:49 WIB
Barang bukti yang disita polisi dari dua tersangka yang akan pesta sabu sabu Minggu (28/2/2021)
Barang bukti yang disita polisi dari dua tersangka yang akan pesta sabu sabu Minggu (28/2/2021) /Anto/


GALAJABAR - Seorang Kepala Sekolah Mts di selatan Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi saat pesta narkoba jenis sabu bersama teman wanita dan tiga orang rekan lainnya di rumah kontrakan di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah.

Selain menangkap Kepala MTs, berinisial SG, petugas pun mengamankan barang bukti sabu dan alat hisap bekas pakai.

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Ali Jupri di Cianjur, Rabu kemarin mengatakan terungkapnya pesta narkoba yang dilakukan kepala sekolah Mts bernisial SG itu, berawal dari laporan warga yang curiga dengan kegiatan di dalam rumah kontrakannya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Aldebaran Marah Besar Elsa Bohongi Papa Surya Soal Kehamilannya.

"Kami langsung menyebar anggota untuk melakukan, pengintaian dan penangkapan terhadap penghuni kontrakan. Kami baru tahu kalau seorang dari pelaku menjabat sebagai kepala sekolah Mts di wilayah selatan Cianjur," katanya.

Setelah dilakukan tes urine terhadap seluruh penghuni kontrakan SG, MSM, DJ, UB dan JCJ, hasilnya positif mengunakan narkoba jenis sabu, petugas juga menemukan sisa sabu dan alat hisap bekas pakai di dalam kamar, sehingga mereka langsung digelandang ke Mapolres Cianjur.

Hingga saat ini, para tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif guna pengembangan kasus tersebut. Ali menduga tersangka mendapatkan barang haram dari jaringan Lapas Cianjur yang masih bergerak bebas, meski telah beberapa kali terbongkar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Pramuka Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Pemuda di Jawa Barat

"Tersangka akan dijerat dengan pasal pasal 132 ayat (1) junto Pasal 114 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara. Kami masih melacak barang haram yang diduga berasal dari jaringan lapas," katanya.

Pihaknya mengimbau warga diberbagai daerah, untuk ikut serta memerangi narkoba dengan cara segera melapor jika melihat gerak-gerik mencurigakan terkait peredaran dan penyalahguna narkoba di lingkungannya masing-masing karena selama ini, pihaknya cukup terbantu dengan informasi warga.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x