Halau Pemudik Polisi Siaga 24 Jam !

- 15 April 2021, 20:53 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Istiono didampingi Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat meninjau Pos Lantas Tangguh Cileunyi Polresta Bandung, Kamis  15 April 2021.
Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Istiono didampingi Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat meninjau Pos Lantas Tangguh Cileunyi Polresta Bandung, Kamis 15 April 2021. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR -  Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Istiono mengungkapkan kesiapsiagaan untuk penyekatan akan mulai diberlakukan dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
 
Disinggung para pemudik yang melakukan perjalanan di malam hari, ia mengatakan, jajaran kepolisian disiagakan 24 jam, dengan pembagian waktu tugas masing-masing 8 jam di lapangan.
 
"Semua siap 24 jam untuk siaga di  pos masing-masing. Jajaran dibagi tiga shif," kata Irjen Pol Istiono di sela peninjauan jalur selatan Jawa Barat, Pos Lantas Tangguh Cileunyi Polresta Bandung, Kamis 15 April 2021.
 
 
untuk persiapan jajaran kepolisian dalam upaya penyekatan antisipasi pergerakan pemudik pada jelang Lebaran Idulfitri tahun ini. 
 
Ia  sempat melakukan peninjauan ke Pos Lantas Tangguh Cileunyi Polresta Bandung, untuk mengecek kesiapan jajaran kepolisian dalam upaya penyekatan pergerakan pemudik.
 
Sebelumnya, Istiono melakukan pengecekan kesiapan jajaran kepolisian di jalur Selatan Jabar lainnya, mulai dari Banjar perbatasan Jawa Tengah, Ciamis, Tasikmalaya, Garut hingga Kabupaten Bandung.
 
 
"Jajaran kepolisian telah menyiapkan pos-posan penyekatan secara optimal. Selain berkoordinasi dengan instansi terkait dalam  menyiapkan sarana dan prasarana," kata Istiono.
 
Ia mengatakan, pengecekan jalur selatan Jawa Barat itu penting karena salah satu jalur utama dan tujuan paling banyak untuk orang mudik ke daerah Banyumas Jawa Tengah. 
 
Menurutnya, jalur selatan menjadi kunci utama untuk orang mudik melalui jalur selatan Jabar ini.
 
"Paling utama juga jalur utara, tengah dan selatan dipersiapkan penyekatan-penyekatan," katanya.
 
 
Menurutnya, dalam operasi ini merupakan operasi kemanusiaan, jadi tindakannya pun dengan cara persuasif dan humanis.
 
"Tindakan sanksi hukum hanya putar balik arah saja bagi pemudik," katanya.
 
Ia berharap kesadaran masyarakat untuk tidak mudik, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 
 
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, kunjungan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono adalah untuk memastikan persiapan antisipasi pemudik di jalur selatan.
 
 
"Kemudian sebagai informasi untuk Polresta Bandung beserta jajarannya ada delapan titik pengecekan," kata Hendra.
 
Ia menegaskan, tidak ada mudik pada musim  Idulfitri tahun ini.
 
"Keluar tol dan diindikasikan mudik akan dikembalikan. Mulai berlaku dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021," katanya.
 
Ia  memperkirakan mulai tanggal 1 sampai 5 Mei 2021 akan terjadi peningkatan volume kendaraan, tetapi sudah diantisipasi oleh jajaran kepolisian dari Polresta Bandung.
 
 
"Setelah tanggal 6 Mei sudah tidak boleh ada mudik. Kalau ada indikasi mudik akan kita kembalikan," kata Hendra Kurniawan. 
 
Menurutnya, masyarakat yang melakukan mudik awal, seperti yang diketahui bersama belum ada larangan.
 
"Mungkin kita memberikan imbauan, disaat mereka mudik dipastikan dalam kondisi sehat," katanya.
 
Ia mengatakan, selain delapan pos pengamanan dengan tujuan untuk mengembalikan para pemudik, sejumlah titik yang menjadi jalan alternatif di wilayah hukum Polresta Bandung juga akan dijaga oleh jajaran petugas. 
 
 
"Di sini pun di Pos  Lantas Tangguh Cileunyi dibagi tugas tiga shif, dan satu shif sebanyak 33 orang petugas yang berjaga," katanya. 
 
Menurutnya, cukup banyak petugas yang disiagakan di Pos Lantas Tangguh Cileunyi itu, mengingat pola kerjanya 24 jam.
 
"Untuk mudik lokal, khususnya antar kecamatan di Kabupaten Bandung diperbolehkan. Sedangkan mudik Bandung Raya, mulai dari Sumedang, Cimahi,  kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut," ungkapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x