Network
GALAJABAR - Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi menggelar layanan Keluarga Berencana (KB) di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Rabu 21 April 2021. Kegiatan ini sengaja digelar untuk memperingati Hari Kartini tahun 2021.
Kegiatan digelar bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Cimahi, serta jajaran Puskesmas se-Kota Cimahi. Masyarakat terlihat antusias dengan layanan tersebut, apalagi diberikan secara gratis.
Seperti diungkapkan Widya (22), warga RT 2/RW 7 Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah.
"Dapat info dari Pak RT ada kegiatan layanan KB gratis, jadi langsung minat untuk pasang IUD," ujarnya.
Baca Juga: Segera Tayang, Link Streaming Ikatan Cinta 21 April 2021: Elsa Ketahuan Papa Nino Berduaan dengan Ricky di Hot
Warga yang memilih KB jenis IUD dan implant menjalani pelayanan di Puskesmas Cimahi Tengah, bagi mereka yang memilih KB suntik dan pil langsung diberikan di lokasi pasar.
Menurut Widya, dirinya memilih ber-KB setelah memiliki 3 orang anak. "Buat kesehatan penting, kalau terlalu banyak anak kita bisa lebih capek dan anak kurang terurus nantinya. Ngurus anak kan enggak gampang apalagi masih kecil-kecil," ujarnya.
Kepala Seksi (Kasi) KB DinsosP2KBP3A Kota Cimahi Sri Murniati mengatakan, pelayanan KB dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2021, khusus untuk kaum perempuan.
Baca Juga: Akhmad Djohara Sebut Butuh Alat Berat untui Menyingkirkan Material Longsor di Pangalengan
"Digelar serentak di pasar tradisional. Sasarannya kaum perempuan yang berkunjung ke pasar maupun para pedagang pasar. Kami juga sudah sosialisasi ke kader di wilayah untuk menyampaikan informasi layanan ke masyarakat, jadi semua bisa datang untuk mendapat layanan KB," ujarnya.
Menurut Sri, layanan yang diberikan mulai dari konsultasi KB, pemberian pil KB dan suntikan KB, serta pemasangan IUD dan KB implan.
"Kita bekerja sama dengan puskesmas dalam layanan IUD dan KB implan. Tidak semua puskesmas bisa melayani, karena ada kegiatan vaksinasi Covid-19 juga, makanya kerjasama dengan Bidan Delima dengan sasaran 5 orang akseptor," ucapnya.
Baca Juga: Video Lama Hilmar Farid Beredar, Fadli Zon Soroti Dirjen Kebudayaan yang Membela PKI: Dia Mau Belokan Sejarah!
Sri mengatakan, kegiatan digelar pada Hari Kartini untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan KB. "Membantu perempuan usia subur untuk ber-KB. Supaya bisa merencanakan keluarga untuk kehidupan ke depan lebih baik," terangnya.***
