Network
GALAJABAR - Kepolisian Resor Garut memaksa puluhan kendaraan yang datang dari luar kota untuk putar balik. Kendaraan yang terpaksa dilarang masuk tersebut terjaring operasi penyekatan dan pemeriksaan tujuan yang masuk ke Kabupate Garut.
Operasi penyekatan dan pemeriksaan dilakukan Polres Garut berkaitan dengan putusan pemerintah yang melarang masyarakat mudik dalam upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Baca Juga: Ribuan Koperasi Nonaktif, Pemkab Bogor Diminta Segera Lakukan Pembenahan
"Selama kita melaksanakan kegiatan penyekatan, ada puluhan kendaraan yang terpaksa kita putar balik," kata Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Ipda Budiman saat melakukan pengamanan lalu lintas di Garut, Rabu, 28 April 2021.
Wilayah hukum Polres Garut, kata dia, ada 12 pos penyekatan, empat di antaranya pos penyekatan di jalur utama yang dilewati kendaraan dari kota besar seperti di jalur nasional dan provinsi.
Baca Juga: Alhamdullilah! UAS Resmi Nikahi Wanita Cantik 19 Tahun, Fatimah Az Zahra
Dikatakannya, setiap pengendara maupun penumpangnya yang masuk ke Garut harus melewati pos penyekatan untuk dimintai surat-surat kendaraannya, ditanya tujuan perjalanannya, termasuk diminta menunjukkan surat hasil tes usap.
Jika tidak menunjukkan hasil tes usap sebagai bukti negatif Covid-19, maka kendaraan tersebut tidak boleh masuk ke Garut, dan langsung diminta putar arah ke daerah tujuan awal pemberangkatan.
Baca Juga: Pikobar Kini Memuat Data Keterisian 380 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jabar
