Persiapan Belajar Tatap Muka, 265 Guru, Dosen dan Tenaga Pendidik Al Ma'soem Mendapat Vaksinasi Covid-19

- 30 April 2021, 13:53 WIB
Sebanyak 265 guru, dosen, ustaz, tenaga pendidik lainnya yang berada di bawah binaan Yayasan Al-Ma'soem Bandung mendapatkan vaksin Covid-19 di Dome Kampus Al Ma'soem Jalan Raya Rancaekek-Cileunyi/Jalan Raya Cipacing, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 30 April 2021.
Sebanyak 265 guru, dosen, ustaz, tenaga pendidik lainnya yang berada di bawah binaan Yayasan Al-Ma'soem Bandung mendapatkan vaksin Covid-19 di Dome Kampus Al Ma'soem Jalan Raya Rancaekek-Cileunyi/Jalan Raya Cipacing, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 30 April 2021. /Engkos Kosasih/GM/
 
GALAJABAR - Sebanyak 265 guru, dosen, ustaz, tenaga pendidik lainnya yang berada di bawah binaan Yayasan Al-Ma'soem Bandung mendapat vaksin Covid-19 di Dome Kampus Al Ma'soem, Jalan Raya Rancaekek-Cileunyi/Jalan Raya Cipacing Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 30 April 2021.
 
Yayasan Al-Ma'soem Bandung menyambut baik program vaksinasi Covid-19. Selain tetap manjaga prokes Covid-19, upaya mencegah penularan virus corona dengan vaksinasi dinilai lebih tepat untuk saat ini.
 
Oleh karena itu, Yayasan Al-Ma'soem Bandung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mengadakan vaksinasi Covid-19.
 
 
Direktur Yayasan Pendidikan Al-Ma'soem Bandung, Drs. Asep Sujana, M.M. mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap ratusan guru, dosen, dan tenaga pendidik ini untuk persiapan belajar tatap muka yang akan dilaksanakan pada Juli 2021. 
 
"Berdasarkan pengumuman Menteri Kesehatan, pelaksanaan vaksinasi harus beres pada Mei 2021. Alhamdulillah, Al-Ma'soem kebagian waktu untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi dalam satu waktu hari ini diikuti 265 orang, yang terdiri dari guru, dosen, dan tenaga pendidik. Termasuk staf juga ada," ungkap Asep Sujana. 
 
Asep Sujana mengatakan, dengan adanya vaksinasi Covid-19, saat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, para guru maupun dosen dan tenaga pengajar sudah aman dari penyebaran virus corona. 
 
 
"Sementara kita melaksanakan kegaitan belajar tatap muka terbatas, yaitu khusus untuk SMA Al-Ma'soem dulu. Satu kelas yang biasanya diisi 32 siswa, dilayani setengahnya, dengan waktu pembelajaran setengahnya dari biasanya atau dibagi dua sif," ungkapnya. 
 
Asep Sujana mengatakan, kegiatan belajar tatap muka itu untuk menghindari siswa merasa jenuh dengan belajar melalui daring. 
 
"Dengan adanya rencana belajar tatap muka, harapan kami semua siap. Pembelajaran tatap muka secara maksimal bisa tercapai," ungkapnya.
 
 
Ia menyadari pembelajaran dengan sistem online atau daring ada kelemahannya karena pembelajaran yang disampaikan para guru atau dosen tidak secara utuh diterima para siswa dan mahasiswa.
 
"Khususnya pada pembinaan karakter ada kendala. Kalau transfer ilmu tak ada masalah," tuturnya. 
 
Di tempat sama, Humas Al-Ma'soem, Asep Halim mengatakan bahwa sebagian tenaga pendidik, seperti kepala sekolah dan pengelola yayasan sudah mendapat suntik vaksin pada Maret lalu, sudah tahap 1 dan 2.
 
 
Menurut Halim, vaksinasi untuk guru TK, SD, SMP, SMA, ustaz, dan dosen Al-Ma'soem dilaksanakan di Dome Kampus Al Ma'soem.
 
"Kami berharap setelah ikhtiar vaksinasi terhadap tenaga pendidik ini rampung, nanti awal tahun ajaran baru, Juli 2021, kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan secara tatap muka," ungkapnya.
 
Salah seorang petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi ini salah satu syarat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
 
 
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pimpinan Al-Ma'soem yang sudah memberikan tempat yang representatif untuk melayani vaksinasi Covid-19. Untuk pelaksanaan vaksinasi ini tetap tidak bergerombol dan berkurumun, tetap memakai masker, dan jaga jarak," katanya. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x