Tugu Desa Perbatasan Jabar-Banten Dihiasi Ornamen Kujang, Wagub Jabar: Mewakili Religiusitas Warga Jabar

- 1 Mei 2021, 12:36 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Tugu Desa Perbatasan Provinsi antara Jawa Barat dan Banten di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis 29 April 2021./Humas Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Tugu Desa Perbatasan Provinsi antara Jawa Barat dan Banten di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis 29 April 2021./Humas Jabar /

GALAMEDIA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Tugu Desa Perbatasan Provinsi antara Provinsi Jawa Barat dan Banten di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis 29 April 2021.

Tugu Desa Perbatasan Provinsi ditandai dengan miniatur kujang yang menyimbol Jawa Barat dan memiliki makna yang berarti.

"Kujang ini jika ditidurkan terlihat seperti lafadz bismillahirohmanirohim. Artinya masyarakat Jawa Barat religius, masyarakat Jawa Barat Islami dan segala sesuatu harus dimulai dengan bismillah," tutur Uu.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 Mei 2021 Elsa Jebak Ricky, Ibu Rosa Syok Lihat Hasil Test DNA!

Kedua, kata dia, filosofi dari kujang ini adalah ibarat harimau yang sedang duduk. Harimau yang diketahui adalah gagah, berani dan tegas.

"Tegas dalam memperjuangkan kebenaran, berani dalam memperjuangkan hak-hak dan berwibawa alias gagah," sambungnya.

"Makanya masyarakat Jawa Barat harus gagah, harus hebat, harus berani dan tegas karena memang orang tua dan leluhur kita mengidentikkan Jawa Barat dengan kujang yang penuh makna dan filosofi," lanjut Uu.

Menurut Wagub, tugu desa sebagai batas provinsi sangat penting sebagai batasan pembangunan daerah yang adil dan kepastian hukum. Sehingga, tertib administrasi pemerintahan menjadi jelas dan tegas.

Baca Juga: Arrovy Andasasmita : Saatnya Pulihkan Ekonomi Kota Bandung

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x