Jelang Hari Raya Idulfitri, Bupati Bandung Kembali Laksanakan Gebyar GTL

- 7 Mei 2021, 14:26 WIB
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna didampingi Kepala DPUTR Kabupaten  Bandung, H. Agus Nuria melaksanakan Gebyar Gerakan Tutup Lubang di pertigaan Jalan Gandasoja-Ebah Kecamatan Majalaya dan Jalan Omma Anggawisastra Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jumat (7/6/2021).
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna didampingi Kepala DPUTR Kabupaten Bandung, H. Agus Nuria melaksanakan Gebyar Gerakan Tutup Lubang di pertigaan Jalan Gandasoja-Ebah Kecamatan Majalaya dan Jalan Omma Anggawisastra Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jumat (7/6/2021). /
 
GALAJABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kembali melaksanakan Gebyar Gerakan Tutup Lubang (GTL) di perempatan Jalan Raya Solokanjeruk-Majalaya dan Jalan Sastra, Kampung Sasak Besi, Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jumat, 7 Mei 2021.
 
Kegiatan serupa dilanjutkan di pertigaan Jalan Gandasoja-Ebah dan Jalan Raya Omma Anggawisastra, Desa Tanggulun, Kecamatan Ibun yang berbatasan dengan Desa Majakerta Kecamatan Majalaya.
 
Selanjutnya di Jalan Sukamantri, Desa Sukamantri, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Gebyar GTL di tiga lokasi  itu dilaksanakan pada hari yang sama. Hari-hari sebelumnya kegiatan serupa perbaikan/pemeliharaan jalan yang rusak di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung yang ramai dilalui kendaraan.
 
 
Kegiatan yang diselenggarakan dalam dua hari terakhir ini dipimpin Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna.  
 
Sebelumnya, Dadang Supriatna didampingi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Marlan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung H. Agus Nuria melaksanakan gebyar GTL di Jalan Juntigirang Desa Banyusari Kecamatan Katapang, kemudian di Jalan Rancaoray Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Kamis (6/5/2021). 
 
Dari pemantauan "GM", Gebyar GTL Pemkab Bandung itu dilaksanakan di jalan berlubang atau rusak yang banyak dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
 
 
Pemeliharaan atau perbaikan jalan berlubang itu memanfaatkan material pasir batu dan hotmix serta stoomwalls. 
 
Kegiatan rutin menjelang Hari Raya Idulfitri tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang kebetulan lewat di jalur tersebut. Kegiatan ini mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya pengendara jalan yang melintas di lokasi kegiatan.
 
Bupati Bandung mengatakan, kegiatan masuk program 99 hari kerja dengan sasaran jalan-jalan rusak dan berlubang.
 
 
"Ini masuk program pemeliharaan yang dilaksanakan Pemkab Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Kegiatan ini akan terus ditindaklanjuti dengan sasaran jalan-jalan berlubang di Kabupaten Bandung yang banyak dilalui para pengendara. Ini sebagai bentuk pelayanan Pemkab Bandung terhadap masyarakat, khususnya para pengendara," ungkap Dadang Supriatna kepada Galajabar di sela-sela kegiatan GTL.
 
Ia mengatakan, jalan yang menjadi sasaran perbaikan dan  pemeliharaan berada di kawasan atau daerah yang produktif. Di antaranya di kawasan Majalaya, Banjaran, Soreang, kemudian perbatasan Cipelah Kabupaten Bandung dan Cidaun Kabupaten Garut.
 
 
"Perbaikan jalan rusak ini masuk program 99 hari kerja saya sebagai Bupati Bandung. Selain itu, dalam rangka menghadapi Hari Raya Idulfitri 1442 H. Jangan sampai warga sekitar yang hendak silaturahmi antarkampung terganggu karena jalan rusak. Jangan sampai ada kecelakaan karena jalan rusak, makanya kita melaksanakan perbaikan jalan rusak," tutur Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna. 
 
Di tempat sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung H.  Agus Nuria menuturkan, pada tahun 2021 ini, Pemkab Bandung melalui DPUTR memprogramkan pembangunan jalan secara permanen sepanjang 50 km yang tersebar di sejumlah ruas jalan.
 
 
"Itu ada pemeliharaan dan peningkatan jalan," katanya. 
 
Agus Nuria menyebutkan, sekitar 14 persen ruas jalan di Kabupaten Bandung rusak berat dan ringan.
 
"Pada 2021 ini, jalan mantap mencapai 85 persen di Kabupaten Bandung. Insya Allah melalui kebijakan Pak Bupati bisa mencapai 90 persen jalan mantap di Kabupaten Bandung pada 2022," katanya. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x