Network
GALAJABAR - Hari Raya Idulfitri dirayakan satu kali dalam setahun. Oleh karena itu, umat muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idulfitri dengan berbagai persiapan yang matang dan istimewa.
Beragam jenis hidangan khas hari kemenangan pun disajikan ketika Lebaran tiba.
Dalam menyambut Hari Raya Idulfitri tentunya tiap daerah memiliki beragam olahan khas lebaran. Lalu, apa saja makanan khas Lebaran di tiap-tiap daerah di Indonesia?
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 7 Mei 2021: Tak Lagi Menderita, Nana dan Dewa Kembali Mesra
Berikut olahan makanan khas Lebaran masing-masing daerah di Indonesia, yang selalu disajikan pada setiap hari raya lebaran, dilansir Galajabar dari berbagai sumber:
1. Rendang makanan Khas Padang Sumatera Barat
Rendang banyak variasinya, tapi dijamin tidak ada yang crispy. Masakan daging bercitarasa pedas yang menggunakan campuran berbagai bumbu dan rempah ini menjadikan makanan khas Padang dan Minangkabau itu menjadi salah satu yang paling populer di dunia kuliner nasional dan internasional.
Baca Juga: Christ Wamea Doakan HRS Dapat Penangguhan agar Bisa Lebaran Bersama Keluarga, Warganet Kompak Ucapkan Aamiin
2. Semur daging makanan khas Betawi Jakarta
Selain ketupat dan opor ayam, semur daging juga menjadi makanan wajib yang tersaji di meja-meja warga Betawi. Rasanya yang manis, gurih dan sedikit pedas tentu akan menggugah selera semua orang. Paling berkesan jika kuliner khas Lebaran asli warga ibu kota ini dimakan dengan nasi.
3. Ketupat makanan khas Betawi dan Jawa Barat
Tidak hanya olahan semur daging, ketupat pun merupakan kuliner yang terkenal, dengan kuah santan yang segar, berbahan utama lontong atau ketupat, menjadi salah satu makanan khas Lebaran warga Betawi dan warga Jawa Barat. Kuah sayur yang sedikit pedas, dengan pindang bandeng, semur tahu, telur dan kentang, juga tambahan rempeyek udang dan lalapan, berhasil menjadikan makanan ini sebagai santapan favorit warga Indonesia saat merayakan Lebaran.
Baca Juga: Ahli Hukum Pidana : HRS Tak Perlu Dihukum Lagi, Karena Ia…
4. Lemang lepat lau (makanan khas Pontianak)
Lemang merupakan makanan khas Melayu dan telah menjadi salah satu yang paling dinanti warga saat Lebaran tiba. Makanan dari beras ketan yang dimasukkan dalam bambu dan ditambahkan santan juga garam menjanjikan rasa yang gurih. Lemang paling sedap dinikmati bersama rendang daging dan serundeng kelapa.
5. Soto Banjar makanan khas Banjarmasin
Meski sudah kerap tersaji di hari-hari biasa, Soto Banjar termasuk dalam salah satu makanan khas Lebaran bagi warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kekhasan rasa dan isian, mulai dari suwiran ayam kampung, telur rebus, bawang goreng dan ketupat.
6. Gulai Nangka makanan khas Medan Sumatera Utara
Kuliner khas Lebaran yang satu ini juga cukup populer di kota Medan dan sekitarnya. Bayangkan, bisa menyantap potongan nangka muda yang digabungkan dengan daging iga atau ceker serta kacang panjang dan santan kental yang gurih.
Baca Juga: Penyekatan di Bundaran Cibiru, Tak Pandang Bulu Kendaraan Berpelat Merah pun Diperiksa
7. Ayam woku makanan khas Manado Sulawesi Utara
Masakan ini kurang lebih sama dengan ayam bumbu rujak. Walaupun demikian, ada kekhasan tersendiri dari Ayam Woku khas Manado, mulai dari rasa dan tingkat pedas serta gurihnya. Banyaknya bumbu dan rempah yang digunakan sebagai bahan utama menjadikan makanan khas Lebaran warga Manado ini menjadi salah satu yang paling dinanti.
8. Kella pate makanan khas Madura Jawa Timur
Yang unik dari makanan khas Lebaran asli Madura ini adalah bahan yang digunakan. Jika pada umumnya warga biasa menggunakan daging kambing atau sapi sebagai lauk utamanya, Kalla Pate malah menggunakan ikan tenggiri yang digoreng. Setelahnya ikan dimasak dengan kuah santan dan bumbu serta rempah, plus belimbing wuluh, yang menjadikan makanan ini memiliki rasa gurih dan asam, namun tetap lezat. Makanan pendamping yang paling pas untuk menikmati Kella Pate adalah dengan menggunakan ketupat atau lontong.
Baca Juga: Terus-menerus WNA Cina Masuk Indonesia, Mardani Ali Sera: Jangan Diskriminasi dan Tebang Pilih Gini
9. Anam makanan khas Palembang Sumatera Selatan
Anam menjadi salah satu makanan khas Lebaran yang kerap disajikan warga Palembang dan sekitarnya. Mirip seperti gulai, kuliner ini memiliki rasa yang gurih dan pas digabungkan dengan ketupat, yang menjadi ikon makanan khas Lebaran.
10. Ayam gagape makanan khas Makassar Sulawesi Selatan
Bagi warga Makassar dan Sulawesi Selatan, Ayam Gagape menjadi salah satu makanan khas Lebaran yang wajib ada di meja makan. Tampilan kuahnya memang mirip dengan opor ayam, namun bicara soal rasa, jauh lebih gurih karena tambahan kelapa parut sangrai.
11. Lodeh terong makanan khas Pekalongan Jawa Tengah
Di wilayah Pekalongan, menu makanan ini mulai jarang dihidangkan saat Lebaran. Walaupun demikian, lodeh terong tetap diakui sebagai makanan khas Lebaran warga Pekalongan. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas menjadikan makanan ini sebagai salah satu kuliner yang pas disantap bersama dengan ketupat saat Lebaran.
Baca Juga: Febri Diansyah Akui Bingung Terkait Soal TWK: Kenapa Belum Menikah jadi Pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan?
12. Uve mpoi dan kaledo makanan khas Palu
Bagi warga Palu, Uve Mpoi menjadi makanan khas Lebaran yang harus ada, selain Kaledo tentunya. Masakan sayur (kuah) asam ini memiliki isian utama seperti jeroan sapi, mulai dari usus, hati hingga ampela sapi dan tulang rawan pada bagian tertentu. Rasanya ada pedas dan gurih.
13. Bebek gulai kurma makanan khas Aceh
Apakah makanan khas Lebaran warga Aceh ini menjadikan kurma sebagai bahan utamanya? Rupanya tidak. Bebek gulai kurma dibuat dengan rempah-rempah dan juga kuah santan yang memiliki kekayaan rasa tersendiri. Ada rasa pedas, gurih dan segar, yang menjadikan makanan ini menjadi salah satu yang diburu saat Lebaran tiba.
Baca Juga: Warga Negara Cina Bebas Masuk ke Indonesia, Mudik Dilarang, Tokoh NU: Peraturan Paling Gokil Sedunia!
14. Sayur labu siam
Menu pendamping saat menikmati opor ayam di antaranya adalah sayur labu siam. Hampir di seluruh Indonesia, makanan ini dijadikan sebagai salah satu sajian di meja makan saat Lebaran. Selain karena mudah dimasak, rasanya juga bisa diterima oleh hampir seluruh warga Indonesia. Ingin lebih pedas atau gurih? Tambahkan saja bumbu dan cabai tambahan sesuai selera. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***
