Ilmuwan: Virus Corona di India Menyebar Lebih Cepat dari Versi Asli

- 7 Mei 2021, 23:14 WIB
Foto: Ilustrasi virus corona
Foto: Ilustrasi virus corona /Rianti S/pexels.com/ CDC

GALAJABAR - Salah satu jenis virus corona baru yang pertama kali ditemukan di India sebagai "varian yang mengkhawatirkan".  Para ilmuwan menandai bukti bahwa virus itu menyebar lebih cepat daripada versi asli virus.

Dalam laporan BBC disebutkan bahwa lebih dari 500 kasus varian tersebut telah dicatat, naik dari 202 kasus minggu lalu.

Public Health England (PHE), yang menunda publikasi data mingguan pada varian pada Kamis (6/5/2021), tidak segera mengomentari laporan tersebut.

Baca Juga: Oknum Polisi yang Sengaja Loloskan Pemudik, Polda Jabar: Sanksi Tegas Dijatuhkan !

Direktur Wellcome Sanger Institute COVID-19 Genomics Initiative, Jeff Barrett, mengatakan bahwa jumlah kasus B.1.617.2 yang tinggi di Inggris dan di seluruh dunia "konsisten dengan yang satu ini lebih dapat ditularkan daripada versi virus yang lebih lama dari tahun lalu".

"(Ini) mungkin dapat ditularkan seperti varian B.117 Kent yang tersebar luas di Inggris," kata Barrett dikutip galajabar dari Antara.

Varian asli India, B.1.617, pertama kali terdeteksi pada Oktober, tetapi PHE telah mengkategorikan tiga subtipe berbeda, semuanya dengan mutasi yang sedikit berbeda.

Baca Juga: Keriuhan Antara Dakwah Toleran dan Intoleran, Gus Mis: Semoga Umat Makin Cerdas Memilih Penceramah

Varian lain yang menjadi perhatian termasuk varian yang pertama kali diidentifikasi di Kent, Inggris tenggara, serta Afrika Selatan dan Brazil.

Barrett mengatakan bahwa ada bukti meyakinkan dari studi dunia nyata tentang keefektifan vaksin terhadap varian virus tersebut.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah