Disambut Antusias, Puskesmas Cimahi Tengah Setiap Hari Sediakan 300 Kuota Vaksin Covid-19

- 14 Juli 2021, 20:22 WIB
Warga antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Puskesmas Cimahi Tengah Jalan Djulaeha Karmita, Rabu (14/7/2021).
Warga antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Puskesmas Cimahi Tengah Jalan Djulaeha Karmita, Rabu (14/7/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Puskesmas Cimahi Tengah yang berlokasi di Jalan Djulaeha Karmita menyediakan 300 kuota vaksin Covid-19 setiap harinya. Pelaksanaan vaksinasi tersebut berlangsung pada senin hingga jumat.
 
Kepala Puskesmas Cimahi Tengah, Sri Utari mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 300 kuota peserta vaksin yang digelar Senin-Jumat.
 
"Kuota tersebut dibagi warga dua kelurahan yaitu Karangmekar dan Cimahi, ada juga luar wilayah asalkan KTP Cimahi. Setiap hari selalu penuh, petugas juga ditambah agar layanan vaksin bisa lebih cepat," ujarnya di sela kegiatan vaksinasi Covid-19, Rabu  14 Juli 2021.
 
 
Menurut Sri, pelaksanaan vaksin Covid-19 digelar simultan, baik untuk lansia maupun warga usia produktif.
 
"Barengan dilaksanakannya, ada juga lansia yang masuk jadwal dosis 2. Namun, untuk vaksinasi usia anak belum bisa dilakukan, karena warga lansia dan usia produktif pun masih banyak yang belum," jelasnya.
 
Selain vaksinasi, kegiatan testing, tracing, treatment (3T) juga cukup melonjak.
 
"Untuk swab biasanya hanya 3 hari pelaksanaan, sekarang setiap hari dan jumlah warganya cukup banyak. Mungkin warga juga sudah pada melek soal gejala Covid, ketika merasakan sesuatu langsung tanggap dan lapor ke RT/RW, sehingga dirujuk untuk swab di puskesmas," katanya.
 
 
Animo masyarakat untuk vaksinasi Covid-19 cukup tinggi ditengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 
 
Seperti yang diungkapkan Lurah Karangmekar, Suwartono. Menururnya antusiasme warga untuk divaksin terlihat dari kehadiran di puskesmas tiap jadwal vaksin digelar.
 
"Wilayah kami kebagian 4 hari pelaksanaan vaksin, setiap harinya ada penjadwalan per-RW. Masyarakat ada saja yang menanyakan jadwal terbaru untuk vaksin, ada juga yang awalnya malas setelah melihat banyak yang terpapar jadi ingin divaksin," ungkapnya.
 
 
Hal serupa diungkapkan Lurah Cimahi, Tresna Nur Rhamdani.
 
"Sekarang sudah masuk jadwal vaksin untuk usia produktif, jadi makin banyak peminatnya. Untuk warga di perkotaan memang perlu lebih didorong lagi agar segera divaksin," katanya.
 
Sementara itu, Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, meski sedang berlangsung PPKM Darurat, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara massal di Kota Cimahi yang ditargetkan untuk usia 18 tahun keatas tetap dilaksanakan. Tetapi dengan jumlah antrian yang terbatas. 
 
 
"Secara bersama-sama vaksin juga kita lakukan untuk memberikan antibodi kepada masyarakat, karena kita berupaya dari hulunya, pencegahan daripada pengobatan," ujar Ngatiyana
 
Menurutnya, kegiatan vaksin yang diutamakan  sebagai kepentingan masyarakat, walaupun dengan berjalannya PPKM Darurat.
 
"Kita gencar vaksin. Vaksin ini kan penting tetapi kita batasi, kita upaya batasi. Kalau sudah disampikan ke masyarakat untuk di vaksin, mereka berduyun-duyun untuk melaksnakan vaksin. Tetapi  kita batasi berdasarkan pendaftaran secara online. Hari ini umpamanya dibuka untuk 2.000 orang atau 1.000 orang, itulah daftar pertama yang mendapatkan vaksin. Sehingga tidak menumpuk atau berlebihan," terangnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah